Erika Carlina saat konferensi pers film Pabrik Gula di MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Erika Carlina unggah USG kehamilannya menjadi salah satu berita populer pada Minggu (20/7). Selain itu, ayah Sarwendah sempat dirawat sebelum meninggal juga menjadi sorotan.
Berikut ini, kumparan telah merangkum sederet berita yang menyita perhatian sepanjang hari kemarin.
Erika Carlina Unggah USG Kehamilan: Apa pun Risikonya, Aku Butuh Perlindungan
Erika Carlina. Foto: Instagram/@eri.carl
Erika Carlina tengah menjadi sorotan usai mengaku bahwa dirinya tengah berbadan dua. Usia kehamilannya sudah memasuki 9 bulan dan direncanakan untuk melahirkan di awal Agustus.
Meski demikian, sampai saat ini Erika belum mau mengungkap siapa ayah dari anak yang dikandungnya. Padahal Erika diketahui sedang menjalin hubungan asmara dengan DJ Bravy.
Dalam pengakuannya di podcast, Erika mengatakan bahwa dirinya merasa terancam oleh sikap pria yang diduga menghamilinya itu. Padahal, Erika sudah ikhlas menjalani kehamilan meski pria tersebut tidak bertanggung jawab.
Kini, dalam unggahan terbaru di Instagram, bintang film Pabrik Gula ini memperlihatkan sebuah video yang menampilkan momen di mana ia menjalani USG kehamilan. Kompilasi video ini juga seolah ingin mematahkan keraguan publik soal apakah benar dirinya hamil.
"Apa pun risikonya aku terima," tulis Erika Karlina dalam caption videonya.
Bintang Pengantin Setan ini juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat lain saat mengakui kehamilannya itu. Dia hanya butuh perlindungan karena sudah merasa terancam.
Ia juga meminta maaf karena sudah mengecewakan banyak pihak, mulai dari orang tua, keluarga, sahabat dan juga para penggemarnya.
"Tapi sekali ini aja aku mohon.. Aku perlu perlindungan, sampai proses aku melahirkan nanti tiba. Tidak ada niat lain. Maaf sekali lagi, sudah mengecewakan," pungkasnya.
Hamish Daud Bantah Tudingan soal Pemakaian Uang Perusahaan hingga Pelecehan
Hamish Daud saat berkunjung ke kumparan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Aktor Hamish Daud akhirnya buka suara mengenai sejumlah tudingan yang ia peroleh berkaitan dengan startup Octopus, yang bergerak di bidang bank sampah.
Hamish dengan tegas membantah seluruh tuduhan yang diarahkan padanya, mulai dari penggunaan uang perusahaan sampai dugaan pelecehan.
"Saya cuma pengin bikin pernyataan bahwa semua fitnah yang terjadi dari 1,5 tahun lalu itu enggak ada yang benar," ujar Hamish Daud kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Pria 45 tahun itu mengatakan awalnya ia memilih untuk menahan diri dengan tidak menanggapi isu tersebut. Kala itu ia merasa fitnah tersebut tidak berdasar sehingga tak ada yang perlu ia klarifikasi.
Tapi, berjalannya waktu rumor semakin kencang dan ia pun memutuskan lapor polisi.
"Saya tadinya nggak kepikiran untuk membuat laporan ini, karena saya pikir fitnah dari 2023 itu memang enggak benar. Cuma lama-lama simpang siur, impact-nya jadi ke nama baikku, ke pekerjaan, ke istri saya juga," ungkapnya.
Hamish Daud juga merasa tuduhan yang diarahkan padanya itu sangat merugikan, terlebih karena menyangkut reputasi profesional dan pribadi.
"Fitnah yang keluar itu seputar saya pakai uang perusahaan dan tidak bayar gaji karyawan, ada juga yang tentang pelecehan. Ada semua datanya di sini, yang aku bisa lurusin," kata Hamish Daud.
Maudy Koesnaedi Merasa Relevan dengan Peran di Film Agape, Ini Alasannya
Maudy Koesnaedi saat melintas red carpet Festival Film Indonesia 2022 di JCC, Jakarta, Selasa, (22/11/2022). Foto: Agus Apriyanto
Maudy Koesnaedi terlibat dalam penggarapan film berjudul Agape: The Unconditional Love. Dalam film arahan sutradara Arie Aziz itu, Maudy memerankan karakter seorang ibu yang anaknya menderita leukemia.
Maudy Koesnaedi mengaku sangat relevan dengan perannya di film itu. Sebab, dia baru saja mendampingi salah satu temannya yang menderita leukemia.
"Aku baru selesai mengalami itu, mendampingi teman yang leukemia. Ketika dapat peran ini, jadi titik release perasaan aku. Ingin bercerita aja lewat film," tutur Maudy di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Maudy bilang peran tersebut terasa sangat emosional baginya. Sehingga dia tak kesulitan untuk menggali emosi sebagai seorang ibu yang harus mendampingi putrinya menjalani pengobatan leukemia.
"Betul (tinggal meluapkan emosi), cuma agak berbeda, di sini antara ibu dan anak, (di kehidupan nyata) aku sama teman," tutur Maudy.
"(Film ini) Gak cuma jual sedih, sedih, ada hal yang dijual juga, hubungan ibu dan anak, banyak banget," tambahnya.
Kimberly Ryder Ungkap Alasan Edward Akbar Sempat 'Hilang' dan Sulit Dihubungi
Pertemuan Edward Akbar dan Kimberly Ryder. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Kimberly Ryder sepakat berdamai dengan mantan suaminya, Edward Akbar. Mereka telah menjalani mediasi dan memutuskan untuk menjual mobil yang sempat jadi sumber konflik, dan membagi rumah di Bali.
Komunikasi Kimberly dan Edward juga mulai membaik sejak saat itu. Keduanya sudah saling membuka blokir di Instagram.
Kimberly pun kini mengetahui alasan mengapa Edward sempat 'menghilang' dan tidak menemui anak-anaknya. Hal ini ia ungkapkan ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar.
"Dia butuh waktu untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Kenapa gak datang ketemu anak-anak, katanya karena enggak mau bawa energi negatif. Takutnya mereka ngerasain," ujar Kimberly Ryder.
Kimberly tak menampik bahwa dirinya juga perlu waktu untuk menyembuhkan diri. Akan tetapi, ia sadar tetap harus bertanggung jawab atas hidup anak-anaknya.
"Kita kadang sebagai seorang ibu harus dituntut 100 persen, harus 24/7 ada selalu untuk anak-anak. Kadang laki enggak ngerasa itu applied to them as well. Jadi, mau gimana ya," tuturnya.
Ayah Sarwendah Sempat Dirawat karena Idap Batu Empedu Sebelum Meninggal
Sarwendah saat temani ayah dirawat di rumah sakit. Foto: Instagram/ @sarwendah29
Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia pada Sabtu (19/8). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Hendrik sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal ini disampaikan Sarwendah yang tampak tegar melepas kepergian sang ayah. Sarwendah bilang, Rabu (16/7), Hendrik mengeluh sakit perut sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Enggak ada apa-apa. Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit, tapi udah ke dokter, dicek ada batu empedu," ungkap Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, belum lama ini.
Setelah melewati proses observasi, baru lah diketahui bahwa Hendrik mengidap penyakit komplikasi. Kondisi tersebut yang membuat Hendrik tak bisa bertahan hingga akhirnya meninggal dunia.
"Ternyata ada komplikasi, jadi terakhir ada komplikasi lah ada gagal ginjal, gagal jantung, terus terakhir gagal pernapasan," tutur Sarwendah.
"Jadi makanya yang membuat semuanya begitu cepat," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar