Search This Blog

Pemprov DKI Wacanakan Car Free Day di 5 Wilayah Jakarta Untuk Kurangi Emisi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pemprov DKI Wacanakan Car Free Day di 5 Wilayah Jakarta Untuk Kurangi Emisi
Jun 9th 2025, 12:28 by kumparanNEWS

Car Free Day (Ilustrasi) Foto: REUTERS/Darren Whiteside
Car Free Day (Ilustrasi) Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengungkap rencana perluasan Car Free Day (CFD) ke lima wilayah kota administratif di Jakarta.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi menurunkan emisi karbon, khususnya di kawasan yang memiliki tingkat polusi tinggi seperti Jakarta Utara.

"Satu yang kita dapat dari Car Free Day ini, ini sebetulnya analisa yang cukup lama. Emisi karbon di Jakarta menurun. Itu terbukti," ujar Rano Karno, Minggu (8/7).

"Ada wacana kita akan membuat di 5 wilayah. Kita akan mencari titik," sambungnya.

Rano menyoroti kawasan Jakarta Utara sebagai salah satu wilayah dengan tingkat polusi tinggi, disebabkan oleh aktivitas industri dan keberadaan truk-truk logistik dari pelabuhan.

Suasana Car Free Day di Jakarta, Minggu (4/5/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan
Suasana Car Free Day di Jakarta, Minggu (4/5/2025). Foto: Haya Syahira/kumparan

"Terutama memang Jakarta Utara. Industri, pabrik, karena emisinya tinggi sekali. Polusinya tinggi," ucapnya.

"Itu salah satu yang harus kita manage. Artinya gini, ini juga sebetulnya kalau mau dihitung walaupun nggak boleh masuk truk ya, cuma itu bisa kita manage," tambah dia.

Pemprov DKI berencana melakukan pemetaan titik-titik strategis untuk pelaksanaan CFD di masing-masing wilayah. Pengukuran akan didasarkan pada data kualitas udara menggunakan alat pemantau seperti yang telah dipasang di kawasan Thamrin.

"Sebetulnya titik karbon itu bisa diukur kok. Makanya mungkin teman-teman lihat kalau di sini di Thamrin pasti ada mesin pengukur udara kan. Itu menjadi tolok ukur," jelas Rano.

Langkah ini, menurutnya, juga bagian dari upaya menambah atraksi kota untuk menarik wisatawan dan menaikkan tingkat okupansi hotel yang saat ini disebutnya turun drastis.

"Occupation hotel Jakarta ini menurun. Sampai 58 persen. Kenapa? Tidak ada atraksi. Jakarta sudah mulai banyak membuat atraksi-atraksi. Itu salah satu usaha kita," tuturnya.

Media files:
01jtce7rjff7efdn97atacwjrd.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar