Wakil Menteri Kesehatan Indonesia Dante Saksono Harbuwono memberikan keynote speech pada kumparan Halal Forum 2025 di Ballroom Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Selasa (27/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan Indonesia telah memproduksi 562 jenis obat bersertifikasi halal. Hal tersebut dia sampaikan dalam kumparan Halal Forum 2025 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa (27/5).
Awalnya Dante mengatakan produk halal menjadi salah satu komponen penting dan juga harus dimitigasi dalam kapasitas mengembangkan produksi di dalam negeri.
"Jadi kemandirian ini menjadi hal yang sangat penting karena kalau kita tidak mandiri, kita tergantung kepada negara lain. Sehingga begitu pandemi datang lagi, kita kolaps. Tadi saya di info, berapa sih sebenarnya jumlah obat yang halal yang diproduksi oleh Indonesia," kata Dante.
Ilustrasi obat-obatan. Foto: Shutterstock
"Sampai data yang terbaru yang kita buat di Kimia Parma, saya ambil salah satu contoh. Ini Kimia Parma karena BUMN jadi boleh ya saya sebut ya. Kimia Parma itu sudah bisa memproduksi obat sebanyak 562 jenis obat yang bersertifikasi halal," sambungnya.
Dante mengatakan, dengan adanya sertifikasi halal tersebut, masyarakat tak perlu khawatir.
"Tahun 2023 kita memproduksi 10 dari 14 vaksin yang kita gunakan pada vaksinasi rutin bayi-bayi, anak-anak, ibu dan sebagainya. Dan 10 itu kita sudah bisa produksi sendiri," ungkapnya.
"4 Industri farmasi vaksin tersebut sudah bisa memproduksi produk vaksin yang halal. 8 dari 10 alat kesehatan kita juga mempunyai nilai volume pembelian terbesar di pasar bebas global," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar