Suasana job fair expo "Bekasi Pasti Kerja" yang digelar di President University Convention Center, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/5/2025). Foto: kumparan
Ribuan pencari kerja menyerbu job fair expo "Bekasi Pasti Kerja" yang digelar di President University Convention Center, Kawasan Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/5).
Acara bursa kerja yang dinanti-nanti ini diwarnai kericuhan karena jumlah pengunjung yang membeludak. Menurut data Pemkab Bekasi, daya tampung pameran ini 25 ribu orang.
Puluhan calon pencari kerja juga kedapatan pingsan usai berdesak-desakan. Mereka yang pingsan ditidurkan, diberikan oksigen.
Pelamar kerja dalam job fair expo "Bekasi Pasti Kerja" diberikan oksigen, Selasa (27/5/2025). Foto: kumparan.
Hingga berita ini ditayangkan, panitia penyelenggara masih terus berupaya mengurai antrean, membuka jalur tambahan, dan menenangkan massa yang mulai frustrasi.
Sejak Subuh Sudah Antre
Sejak subuh, area sekitar lokasi acara sudah dipadati para pencari kerja. Banyak dari mereka datang dengan harapan besar bisa mendapatkan pekerjaan.
Momen saat pintu jobfair dibuka. Dok: kumparan
Pagi hari, saat pintu dibuka, mereka yang antre langsung bergegas masuk. Suasana yang tadinya kondusif berubah menjadi dorong-dorongan. Panitia dan petugas keamanan nampak kewalahan.
"Saya ke sini dari jam setengah 7 pagi, tapi kata orang, jam 5 subuh aja sudah banyak yang antre," ujar Farhan Gumilar, pencari kerja asal Cibitung, saat ditemui di tengah kerumunan.
Farhan 7 Tahun Nganggur
Suasana job fair expo "Bekasi Pasti Kerja" yang digelar di President University Convention Center, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/5/2025). Foto: kumparan
Farhan sudah menganggur sejak lulus sekolah pada 2019. Ia mengaku telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan pekerjaan, tapi selalu terbentur biaya dan ketidakpastian.
"7 tahun saya nganggur. Nyari kerja susah, kebanyakan harus nyogok, duit enggak ada," keluhnya.
Ia juga sempat tergiur ikut keagenan kerja yang menjanjikan penempatan, tapi hasilnya nihil. "Uang sudah keluar, kerja enggak dapat, cuma janji-janji doang," lanjutnya.
Ia berharap pemerintah bisa lebih hadir dalam kehidupan para penganggur yang jumlahnya terus bertambah.
"Tolong dong pemerintah, jangan cuma janji. Kami butuh lapangan kerja, bukan sekadar expo yang bikin tambah stres," ucapnya lirih.
Job fair expo ini merupakan program kolaborasi pemerintah dan swasta untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. Puluhan perusahaan ambil bagian, menawarkan ratusan posisi kerja dari berbagai sektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar