Jan 5th 2025, 18:54, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan 327 sampel positif human Metapneumovirus (hMPV) sepanjang 2024.
Dikutip dari ANTARA, angka ini meningkat dibandingkan 225 kasus yang tercatat pada tahun 2023, menurut pernyataan resmi KKM yang dirilis Sabtu (4/1).
hMPV sendiri bukanlah penyakit baru di Malaysia. Virus yang termasuk dalam keluarga Pneumoviridae ini diketahui menjadi salah satu penyebab infeksi saluran pernapasan.
Meski demikian, KKM menegaskan bahwa pelaporan kasus hMPV tidak diwajibkan berdasarkan Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Tahun 1988 (UU 342).
Infeksi saluran pernapasan diperkirakan akan terus ada di tengah masyarakat. Oleh karena itu, KKM mengimbau masyarakat untuk proaktif menjaga kesehatan diri dan mencegah penularan, terutama di tempat-tempat tertutup dan padat.
Beberapa langkah pencegahan yang disarankan, antara lain:
• Rutin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
• Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu, masker, atau siku bagian dalam.
• Memakai masker, khususnya bagi individu yang memiliki gejala atau berisiko tinggi tertular.
• Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika gejala memburuk atau berlangsung lama.
Selain itu, KKM juga mengingatkan masyarakat yang akan bepergian ke negara-negara dengan risiko tinggi untuk lebih waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebagai langkah pengendalian, KKM terus memantau situasi infeksi saluran pernapasan baik di dalam negeri maupun secara global.
Pengawasan ini mencakup virus penyebab COVID-19, Influenza, hingga penyakit infeksi saluran pernapasan lainnya.
KKM mencatat peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut, termasuk hMPV, sering terjadi pada akhir dan awal tahun.
Fenomena ini juga dilaporkan di negara lain yang memiliki musim dingin, seperti China. Sementara di Jepang, wabah influenza musim dingin juga mengalami lonjakan pasien.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan Indonesia memastikan penyebaran virus yang jadi sorotan internasional itu belum sampai ke Tanah Air.
"Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan," jelas Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/1).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar