Oct 6th 2024, 18:01, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Memiliki kondisi anemia atau kurang darah ternyata mengganggu kualitas hidup, Ladies. Selain berdampak buruk pada kesehatan dan kebugaran tubuh, anemia juga bisa membatasi jenis makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi. Kabarnya, salah satunya adalah kopi.
Kopi sering kali disebut sebagai salah satu pantangan bagi penderita anemia defisiensi zat besi. Zat besi adalah mineral penting yang membantu produksi hemoglobin. Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika seorang perempuan kekurangan zat besi, suplai oksigen dalam tubuh berkurang. Pada akhirnya, ini bisa menyebabkan penurunan konsentrasi, tubuh lemas, pusing, wajah pucat, hingga pandangan berkunang-kunang.
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Linda Lestari, Sp.OG, kopi berkontribusi dalam menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, lho. Meskipun kamu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung zat besi, mineral tersebut tak akan terserap dengan sempurna jika kamu mengonsumsinya bersama kopi.
"Ada zat yang namanya antinutrisi. Saat ada seseorang yang rajin makan daging, rajin makan sayur bayam, kok tetap anemia? Ternyata, kita makannya bareng sama zat antinutrisi yaitu tanin, oksalat, fitat. Nah, tanin itu ada di kopi dan teh," ucap Linda saat ditemui beberapa waktu lalu.
Temuan ini juga sudah dibuktikan oleh sejumlah studi. Dilansir Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi instan bersama roti mengurangi penyerapan zat besi hingga 60–90 persen. Kandungan yang menghambat penyerapan zat besi pada tubuh adalah kafein, polifenol, dan tanin.
Bolehkah penderita anemia zat besi minum kopi?
Lantas, apakah semua perempuan dengan anemia defisiensi zat besi tak boleh lagi minum kopi?
Ada kabar baik untukmu, Ladies. Menurut Linda, kamu tetap boleh mengonsumsi kopi, tetapi dengan satu syarat: Kopinya tidak boleh diminum bersamaan dengan makanan tinggi zat besi.
"Minum kopi boleh, tapi berjarak tiga jam dengan saat memakan makanan tinggi zat besi," ucapnya.
Linda pun menyarankan pengidap anemia defisiensi zat besi untuk mengonsumsi minuman yang kaya akan vitamin C. Sebab, vitamin C membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan.
"Kalau kita makan daging, bagusnya minumnya jeruk, karena vitamin C itu membantu penyerapan zat besi. Bisa dibarengi dengan makan paprika atau buah kiwi juga," jelas Linda.
Dikutip dari Medical News Today, makanan tinggi zat besi dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan jus jeruk, jus stroberi, jus tomat, dan jus jambu biji. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan tinggi zat besi seperti bayam, kale, asparagus, tahu, daging merah, liver, buah kering, kacang-kacangan, hingga brokoli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar