Search This Blog

Wajah Oslo Ibrahim Mejeng di Times Square New York Lewat Album Kedua

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Wajah Oslo Ibrahim Mejeng di Times Square New York Lewat Album Kedua
Sep 15th 2024, 15:00, by Caroline Pramantie, kumparanHITS

Album kedua Oslo Ibrahim di Times Square New York. Foto: Istimewa
Album kedua Oslo Ibrahim di Times Square New York. Foto: Istimewa

Penyanyi Oslo Ibrahim baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk "Head Head Head". Lewat album itu pula kini wajah Oslo mejeng di Times Square New York.

Hal ini tentu menjadi kebangaan tersendiri bagi Oslo karena karya terbarunya bisa nongol di salah satu landmark budaya paling dikenal di dunia. Ini seperti menandakan daya tarik Internasional dari musiknya.

"Melihat karya saya dipajang di Times Square adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Oslo Ibrahim dalam keterangan resminya.

Album kedua Oslo Ibrahim di Times Square New York. Foto: Istimewa
Album kedua Oslo Ibrahim di Times Square New York. Foto: Istimewa

Pelantun Do I Care To Much ini mengatakan bahwa momen tersebut tak hanya sebagai tonggak kesuksesannya dalam berkarya tapi juga turut membawa musik Indonesia ke kancah Internasional.

"Ini tidak hanya mewakili perjalanan pribadi saya, tetapi juga semakin kuatnya kehadiran musik Indonesia di panggung global," lanjutnya.

Oslo Ibrahim menghibur awak media pada konferensi pers Jakarta International Java Jazz Festival di Menara BNI, Jakarta, Rabu (31/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Oslo Ibrahim menghibur awak media pada konferensi pers Jakarta International Java Jazz Festival di Menara BNI, Jakarta, Rabu (31/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Album "Head, Head, Head" menampilkan delapan lagu yang mengupas tema refleksi diri, cinta, dan kerentanan emosional. Lagu utama, Tak Ingin Lagi, menjadi salah satu lagu yang merupakan penghormatan kepada gaya pop Indonesia awal tahun 2000-an yang ceria namun mendalam.

Oslo pun menambahkan vokal lembut khasnya dan aransemen yang atmosferik. Tak Ingin Lagi pun menjembatani kesenjangan antara nostalgia pop Indonesia dan kancah indie modern.

Media files:
01j7n5139ev722ys9nt3zf5ttt.png (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar