Aug 28th 2024, 18:05, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Presiden Jokowi hari ini melakukan kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8). Selama di sana, Jokowi membagikan bansos hingga meresmikan pasar dan gedung baru RSUP Dr Sardjito.
Bertepatan dengan kunjungan Jokowi tersebut, elemen masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Jogja Memanggil menggelar aksi simbolik di Titik Nol Kilometer.
Lokasi aksi ini tak jauh dari Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung.
"Kita berkumpul memperjuangkan demokrasi, bukan democrazy," ujar salah satu orator.
"Tidak ada space untuk Mulyono di sini!" teriaknya.
Mulyono adalah nama pertama yang disandang Jokowi. Karena sakit-sakitan, orang tuanya mengganti namanya menjadi Joko Widodo. Mulyono menjadi trending topic di medsos berhari-hari menyusul upaya pengebirian demokrasi oleh elite politik yang terjadi hari-hari belakangan ini.
Orator menyampaikan Jogja Memanggil merupakan corong untuk menyampaikan aspirasi.
"Supaya kita menjadi rakyat yang menolak diam pada pembantaian demokrasi, pembantaian konstitusi!" katanya.
Orator lainnya dalam orasinya menyampaikan di rezim kali ini kekerasan justru semakin meningkat. Hal itu seperti data yang dirilis YLBHI.
"Kekerasan di rezim Mulyono, di rezim sipil justru semakin meningkat," kata orator lainnya.
Dalam aksi ini turut dibawa sejumlah spanduk dan poster di antaranya bertuliskan "Hancurkan dan Adili Rezim Jokowi," "Hancur Lebur 26 Tahun Reformasi," hingga "Lawan Dinasti Politik".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar