Jul 28th 2024, 13:13, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan menerima tawaran pemerintah untuk mengelola tambang. Keputusan ini disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti usai Konsolidasi Nasional Muhammadiyah selama dua hari di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Kabupaten Sleman, Minggu (28/7).
Konsolidasi ini mempertemukan pimpinan pusat dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di seluruh daerah.
"Setelah menganalisis, menerima masukan, kajian, dan pandangan akademisi, ahli lingkungan hidup, majelis, serta pandangan anggota PP Muhammadiyah, rapat pleno Muhammadiyah13 juli 2024 di kantor Jakarta, memutuskan bahwa Muhammadiyah siap mengelola usaha pertambangan sesuai PP 25/2024," katanya dalam konferensi pers.
Mu'ti menegaskan pengelolaan tambang ini diambil sebagai bagian dari komitmen Muhammadiyah memperluas dakwah dalam bidang ekonomi. Akan tetapi, dia menegaskan pengelolaan ini harus dijalankan secara bijak, salah satunya menjaga kelestarian alam.
"Juga berorientasi pada kesenjangan sosial menjaga kelestarian alam secara seimbang," katanya.
Sementara itu, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan soal tambang ini Muhammadiyah bersikap penuh kewaspadaan dan kecermatan, termasuk membentuk tim.
"Menyusun tim pengelolaan tambang yang diketuai Prof Muhadjir sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi ekonomi," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar