Jul 21st 2024, 12:45, by Farusma Okta Verdian, kumparanNEWS
Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan Suni (48) warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (16/7) lalu. Asisten Rumah Tangga (ATR) itu ditemukan tewas di kamar rumahnya pada Selasa (16/7).
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap tamu misterius yang datang sebelum korban ditemukan tewas.
"Kami masih buru tamu misterius itu sampai daerah Surabaya," kata Gandha, Minggu (21/7).
Dari hasil penyelidikan sejauh ini, pelaku diduga berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
"Pelaku ini diduga sembunyi di daerah Krembangan, Surabaya. Mudah-mudahan dalam waktu 24 jam lagi kita bisa tangkap pelaku," ucapnya.
Polisi juga tengah mengumpulkan alat bukti berupa rekaman CCTV yang ada di sekitar rumah korban hingga di terminal.
"Kami bergerak menelusuri CCTV sepanjang jalan rumah korban sampai terminal Arjosari Malang dan Terminal Bungurasih, Surabaya," ungkap dia.
Suni ditemukan tewas oleh suaminya, Juwanto (52), saat dia baru saja pulang kerja sebagai tukang bangunan sekitar pukul 16.00 WIB.
Juwanto berusaha membangunkan korban namun tak ada respons. Saat dicek, ternyata istrinya sudah tidak bernyawa dan terdapat bercak darah di sekitar lokasi. Selain itu, sejumlah barang di rumahnya raib, seperti ponsel dan sepeda motor Honda Vario.
"Awalnya suaminya mengira istrinya tidur. Karena saat ini korban berselimut. Namun, saat digoyang-goyang tubuhnya, tidak kunjung bangun. Lantas ketika dibuka ia sudah tidak bernyawa, dan terdapat bercak darah di tembok dan kasurnya. Saat itulah Juwanto berteriak," ujar Ketua RT setempat, Fresio Sudarmawan, Rabu (17/7).
Korban sendiri bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) salah satu warga di Kecamatan Pakis. Ketika itu, Suni pulang dari bekerja sekitar pukul 10.00 WIB karena ada temannya dari Surabaya.
"Ia biasanya pulang kerja pukul 12.00 WIB. Tapi tadi pagi ia pulang pukul 10.00 WIB karena ada temannya dari Surabaya," terangnya.
Namun, warga tak memperhatikan lagi usai korban kedatangan tamu di rumahnya hingga ditemukan tewas dan barang-barang milik korban raib.
"Begitupun tamunya juga sudah tidak ada ketika korban ditemukan tewas," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar