Jul 27th 2024, 18:05, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir belum banyak bicara terkait Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Muhammadiyah di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta atau Unisa di Kabupaten Sleman, Sabtu (27/9).
Salah satu pembahasan yang disebut-sebut dalam Konsolnas itu adalah soal tawaran dari pemerintah untuk mengelola tambang.
Di hari pertama Konsolnas Muhammadiyah ini terpantau Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla hadir sebagai narasumber. Ditemui wartawan usai acara, Haedar langsung memberikan pernyataan singkat.
"Besok konferensi pers. Lengkap," kata Haedar sembari masuk mobil.
Sebelumnya, saat mengantar Jusuf Kalla, Haedar juga belum membeberkan kepada wartawan soal acara hari ini.
Sebelumnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Konsolnas Muhammadiyah di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sabtu (27/7).
Pantauan kumparan, acara berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan. Acara berlangsung tertutup. Tampak sejumlah Kokam turut mengamankan acara.
"Acara ini namanya Konsolidasi Nasional Muhammadiyah. Pesertanya PP Muhammadiyah mengundang pimpinan wilayah, 35 pimpinan wilayah," kata Kepala Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta Arif Nur Kholis di lokasi.
Lanjutnya yang dibahas di acara ini adalah beberapa hal strategi yang bersifat sangat internal.
"Pertama yang normatif update program kerja, capaian-capaian setelah muktamar, gitu kan. Konsolidasi nasional juga dilakukan di gedung ini tahun lalu. November," bebernya.
Arif mengatakan Wapres RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla turut diundang hari sebagai narasumber.
"Pak JK narasumber hal-hal yang terkait isu strategis. Isunya kan macam-macam. Bapak-bapak (wartawan) kan tahu Muhammadiyah viral soal urusan kalender hijriahnya akan berbeda. Terus kedua tentang yang kemarin beberapa hal yang lain," jelasnya.
"PP Muhammadiyah akan menyampaikan ke wilayah, detail-detailnya mungkin besok yang akan disampaikan," jelasnya.
Arif mengatakan, acara konsolidasi ini full tertutup termasuk untuk awak media.
"Nggih tertutup, sesinya tertutup. Mohon maaf tidak bisa mengikuti jalannya. Akan dibuatkan konferensi pers besok," bebernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar