Jul 20th 2024, 05:52, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyoroti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menyinggung Presiden Jokowi yang belum juga berkantor di sana pada Juli ini.
"Kemarin bukannya Pak Jokowi menyampaikan mengapa enggak jadi berkantor di IKN di bulan Juli karena hujannya deras banget gitu. Kalau hujannya deras berarti banyak air dong?" Kata HNW kepada wartawan di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (19/7).
"Kecuali kalau hujan deras memang tidak tertampung dan kemudian tidak terjadi fasilitas untuk menampung air sehingga air itu datang menjadi banjir dan terbuang ke laut," sambungnya.
HNW mengingatkan pembangunan IKN sudah ditolak oleh partainya bahkan sejak masih rancangan UU karena tidak ada naskah akademik yang dinilai belum siap secara kajian.
Anggota DPR RI itu menilai seharusnya pembangunan IKN dimulai dengan kajian yang matang. Tapi naskah akademiknya justru diberikan jelang RUU disahkan.
"Harusnya naskah akademik itu muncul di awal dan dari situ lah kita bisa mengkaji secara akademis ini layak atau tidak. Anda bisa bayangkan kalau naskah akademis saja belakangan kira-kira kajian kayak apa? Nah sekarang ini yang terjadi," ungkapnya.
Lebih lanjut, HNW berharap pemerintahan berikutnya dapat mempertanggungjawabkan program tersebut, termasuk pada masyarakat lokal yang terdampak pembangunan IKN.
"Sekarang mereka punya keluhan semacam ini ya haruslah dijawab dengan yang sejujurnya, yang seprofesional mungkin. Sehingga jangan sampai IKN berdiri tapi kemudian dampaknya justru negatif kepada warga setempat," pungkasnya.
Jokowi soal Rencana Ngantor di IKN
Jokowi sempat mengungkapkan akan berkantor di IKN pada Juli ini. Namun IKN belum siap karena hujan deras membuat pekerjaan banyak yang mundur.
"Ya, melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya, kan, Juli. Tetapi, kan, lihat ke IKN tiap hari hujan terus, hujan deras banget, jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7).
"Kemudian juga airnya juga dalam proses disiapkan, listriknya juga sebentar lagi masuk, listriknya sudah ada tapi untuk masuk ruang-ruang yang ada, kan, perlu waktu," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar