Search This Blog

Tekanan yang Harus di Berikan dalam Senam Ritmik

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tekanan yang Harus di Berikan dalam Senam Ritmik
Jun 16th 2024, 18:40, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Tekanan Yang Harus Di Berikan Dalam Senam Ritmik Adalah, Foto: Unsplash/Edwin Tan.
Ilustrasi Tekanan Yang Harus Di Berikan Dalam Senam Ritmik Adalah, Foto: Unsplash/Edwin Tan.

Senam ritmik adalah senam yang dilakukan untuk menyalurkan keindahan. Tekanan yang harus di berikan dalam senam ritmik adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Senam ini menggabungkan gerakan senam yang anggun dengan elemen tari, sehingga menghasilkan serangkaian gerakan yang ritmis dan estetis. Selain menjadi olahraga yang indah dan menghibur, senam ritmik juga memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Ragam Tekanan yang Harus Diberikan dalam Senam Ritmik

Ilustrasi Tekanan Yang Harus Di Berikan Dalam Senam Ritmik Adalah, Foto: Unsplash/Edwin Tan.
Ilustrasi Tekanan Yang Harus Di Berikan Dalam Senam Ritmik Adalah, Foto: Unsplash/Edwin Tan.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan karya Asep Kurnia Nenggala (2007: 82), senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian.

Senam ritmik sendiri tidak jauh berbeda dengan senam pada umumnya. Hanya saja, pada saat senam ritmik ditambahkan irama.

Tekanan yang harus di berikan dalam senam ritmik adalah rama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Berikut penjelasannya.

1. Ritme (Irama)

Gerakan dalam senam ritmik harus selaras dengan ritme musik yang mengiringi. Setiap gerakan harus dilakukan sesuai dengan ketukan dan tempo musik, sehingga tercipta harmoni antara gerakan dan musik.

2. Kelentukan Tubuh

Kelentukan atau fleksibilitas tubuh adalah kemampuan otot dan sendi untuk melakukan gerakan dengan rentang yang luas. Hal ini sangat penting dalam senam ritmik karena banyak gerakan memerlukan peregangan yang ekstrem dan posisi tubuh yang sulit.

Kelentukan dapat ditingkatkan melalui latihan rutin seperti peregangan dan latihan kekuatan. Peregangan statis dan dinamis sering digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas.

3. Kontinuitas Gerakan

Kontinuitas gerakan mengacu pada kemampuan untuk melakukan gerakan secara berkelanjutan tanpa berhenti atau terputus. Transisi antara gerakan harus mulus dan terhubung satu sama lain.

Untuk mencapai kontinuitas gerakan yang baik, penari harus memiliki keseimbangan dan koordinasi yang baik, sehingga setiap gerakan dapat dilakukan dengan stabil dan terkontrol.

Baca Juga: 3 Perbedaan Senam Ritmik dengan Senam Lainnya

Jadi, tekanan yang harus di berikan dalam senam ritmik adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Hal ini sesuai dengan yang tertera dalam ilmu olahraga. Maka dari itu, pesenam harus sering berlatih agar menguasai ketiganya dengan baik. (Umi)

Media files:
01j0fbzgh647dtgg3wwqdvs65r.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar