Search This Blog

Penjelasan Bagaimana Proses Siklus Air Menghasilkan Air yang Bersih

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjelasan Bagaimana Proses Siklus Air Menghasilkan Air yang Bersih
May 5th 2024, 18:26, by Berita Terkini, Berita Terkini

Bagaimana proses $ siklus$  air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/David
Bagaimana proses $ siklus$  air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/David

Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan! Siklus air sendiri adalah siklus yang tidak berkesudahan. Air dari atmosfer mengalir ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer.

Proses siklus air membantu menghasilkan air yang bersih dan dapat digunakan kembali oleh manusia. Manusia juga perlu memastikan dan menjaga kelestarian lingkungan agar proses siklus air tetap berjalan lancar dan menyediakan air bersih yang cukup bagi bumi.

Bagaimana Proses Siklus Air Menghasilkan Air yang Bersih? Jelaskan!

Bagaimana proses $ siklus$  air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jong
Bagaimana proses $ siklus$  air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jong

Dikutip dair buku Sistem Pertanian Terpadu, Giska dkk (2023: 40), air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Salah satu proses alamiah yang memastikan ketersediaan air bersih adalah siklus air.

Siklus air adalah perpindahan air dari satu tempat ke tempat lain melalui berbagai fase, mulai dari penguapan hingga presipitasi. Proses ini memastikan bahwa air yang manusia gunakan tetap bersih dan dapat digunakan kembali.

Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!

1. Penguapan

Siklus air dimulai dengan penguapan. Pada fase ini, air di permukaan bumi, seperti sungai, danau, dan lautan, terpapar panas matahari dan berubah menjadi uap air. Uap air ini naik ke atmosfer membentuk awan.

2. Kondensasi

Di atmosfer, uap air yang naik tadi mengalami pendinginan dan berubah kembali menjadi air dalam bentuk tetesan-tetesan kecil yang membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi. Semakin banyak uap air yang terkumpul, semakin besar awan tersebut.

3. Presipitasi

Ketika awan sudah jenuh dengan uap air, maka air dalam bentuk tetesan-tetesan akan jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es. Proses ini disebut presipitasi.

4. Infiltrasi dan Penyaringan Alamiah

Air yang jatuh ke permukaan bumi melalui presipitasi akan meresap ke dalam tanah melalui proses yang disebut infiltrasi. Saat meresap ke dalam tanah, air tersebut akan disaring secara alami.

Penyaringan tersebut dilakukan oleh lapisan tanah dan bebatuan di bawah permukaan bumi. Proses ini membantu menghilangkan kotoran dan bahan-bahan kimia yang ada dalam air.

5. Penyimpanan di Dalam Tanah

Sebagian air yang meresap ke dalam tanah akan disimpan di dalam tanah dalam lapisan air tanah atau akuifer. Air dalam akuifer ini kemudian bisa dialirkan melalui sumur-sumur atau mata air.

6. Aliran Kembali ke Sumber Air

Sebagian air yang meresap ke dalam tanah akan mengalir kembali ke sumber air, seperti sungai, danau, atau laut, melalui aliran permukaan atau aliran bawah tanah. Selama proses ini, air akan terus disaring oleh tanah dan bebatuan, menjadikannya semakin bersih.

7. Pengolahan Air

Air yang kembali ke sumbernya tetap perlu diproses lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kebersihannya sebelum digunakan kembali oleh manusia. Proses pengolahan air meliputi penyaringan, pemurnian, dan penghapusan zat-zat kimia berbahaya.

Baca juga: Contoh Benda di Sekitar yang Termasuk dalam Zat Campuran

Itulah jawaban atas pertanyaan, "Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!". Semoga membantu! (Gin)

Media files:
01hx478yag5nxtskfv87w9gyhn.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar