May 11th 2024, 09:04, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Pekerja menyusun telur ayam di peternakan Desa Pematang Biara, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (7/4/2023). Foto: ANTARA FOTO/Yudi
Mayoritas harga pangan seperti beras, cabai, telur ayam ras, hingga daging sapi murni terpantau naik berdasarkan laman Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Sabtu (11/5).
Mayoritas harga pangan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan, seperti harga cabai rawit merah yang mencapai Rp 110.000 per kg. Meski demikian, harga rata-rata nasional cabai rawit merah ini tercatat naik 15,78 persen jadi Rp 49.240 per kg, tertinggi di Papua pegunungan Rp 110.000 per kg dan terendah di Bali Rp 25.00 per kg.
Kemudian, harga beras premium terpantau naik 7,42 persen dibandingkan pekan lalu menjadi Rp 16.800 per kg, dengan harga tertinggi di Papua Pegunungan mencapai Rp 26.000 per kg dan terendah di Nusa Tenggara Barat (NTB) Rp 14.000 per kg.
Lalu harga beras medium juga naik 9,36 persen jadi Rp 14.840 per kg, dengan harga tertinggi di Papua Pegunungan Rp 24.000 per kg dan terendah di Jawa Timur Rp 12.000 per kg.
Kedelai biji kering impor naik 5,87 persen jadi Rp 12.810 per kg, tertinggi di Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp 15.000 per kg dan terendah di Jawa Timur Rp 10.400 per kg.
Bawang merah naik 1,74 persen jadi Rp 49.610 per kg, tertinggi di Papua Pegunungan capai Rp 80.000 per kg dan terendah di Nusa Tenggara Barat (NTB) Rp 35.000 per kg. Lalu bawang putih bonggol naik jadi Rp 44.780 per kg, tertinggi di Papua Barat Daya Rp 70.000 per kg dan terendah di Banten Rp 30.000 per kg.
Telur ayam ras naik jadi Rp 33.370 per kg, tertinggi di Papua Pegunungan Rp 60.000 per kg dan terendah di Bali Rp 27.000 per kg. Daging ayam ras naik jadi Rp 42.300 per kg, tertinggi di Papua Barat Daya Rp 70.000 per kg dan terendah di Sulawesi Selatan Rp 30.250 per kg.
Daging sapi naik jadi Rp 136.530 per kg, tertinggi di Papua Pegunungan Rp 170.000 per kg dan terendah di Bali Rp 115.000 per kg.
Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana yang naik jadi Rp 19.550 per liter, tertinggi di Papua Pegunungan Rp 35.000 per liter dan terendah di Banten Rp 14.000 per liter.
Minyak goreng dengan merek Minyak Kita yang menyerupai minyak goreng merek MINYAKITA. Foto: Intan Alliva/kumparan
Gula konsumsi naik jadi Rp 18.990 per kg, tertinggi di Papua Pegunungan Rp 28.000 per kg dan terendah di Banten Rp 14.500 per kg.
Minyak curah juga naik jadi Rp 15.940 per liter, tertinggi di NTB Rp 18.500 per liter dan terendah di Sulawesi Selatan Rp 14.490 per liter. Ikan kembung juga naik jadi Rp 42.370 per kg, tertinggi di Papua Pegunungan Rp 100.000 per kg dan terendah di Maluku Utara Rp 20.000 per kg.
Selanjutnya ikan tongkol yang naik jadi Rp 39.280 per kg tertinggi juga di Papua Pegunungan Rp 100.000 per kg dan terendah di Maluku Utara Rp 20.000 per kg. Garam halus beryodium juga naik jadi Rp 12.610 per kg.
Tepung terigu kemasan yang naik 7,16 persen jadi Rp 14.370 per kg. Ikan bandeng naik jadi Rp 42.510 per kg, tertinggi di Papua Pegunungan Rp 100.000 dan terendah di Banten Rp 34.000 per kg.
Sedangkan, bahan pangan yang mengalami penurunan harga adalah cabai merah keriting turun jadi Rp 45.730 per kg, tertinggi di Kalimantan Tengah Rp 100.000 per kg dan terendah di Maluku Utara Rp 25.000 per kg. Jagung tingkat peternak juga turun 5,11 persen jadi Rp 5.570 per kg.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar