Feb 4th 2024, 19:02, by Katondio B Wedya, kumparanBOLA
Iran mengalahkan Jepang 2-1 dalam perempat final Piala Asia di Education City Stadium, Qatar, pada Sabtu (3/2) malam WIB. Pelatih Iran, Amir Ghalenoei, berharap kemenangan ini bisa memberi kesadaran bagi federasi.
Jepang unggul duluan berkat gol Hidemasa Morita pada menit ke-28, lalu Iran membalas via Mohammad Mohebi (55') dan Alireza Jahanbakhsh (penalti 90+6'). Ghalenoei berharap kemenangan ini bisa menyadarkan federasi agar meningkatkan kualitas sepak bola di Iran.
"Para pemain saya bermain demi rakyat Iran. Dengan permainan taktis dan teknis, kami mampu memenangi laga di babak kedua. Saya meminta pihak terkait mengubah pandangan mereka terhadap sepak bola dan federasi. Sepak bola bisa membawa kegembiraan bagi masyarakat," katanya, dikutip dari Shargh Daily.
"Para pemain timnas menunjukkan betapa hebatnya mereka. Saya berharap pandangan para ofisial terhadap sepak bola akan berubah dan mereka akan mendukungnya. Bukan hanya timnasnya, tapi klub-klub yang bisa memiliki stadion dan lapangan bagus seperti Qatar."
"Saya tidak mau apa pun lagi dari sepak bola. Masa kepelatihan saya akan segera berakhir. Saya suka Iran. Saya ingin melihat betapa bahagia dan damainya rakyat kami di hari saya pensiun, baik secara ekonomi maupun hal lainnya. Kini kami harus menerima bahwa banyak sekali permasalahan di negara kami, dan InsyaAllah permasalahan tersebut juga akan teratasi," tandasnya.
Sejauh ini, Jepang masih menjadi tim terbanyak dengan raihan gelar juara Piala Asia, yakni 4 kali (1992, 2000, 2004, 2011). Pada edisi 2019, mereka menjadi runner up usai dikalahkan Qatar di final.
Adapun Iran juga telah mengoleksi 3 gelar Piala Asia (1968, 1972, 1976). Mereka bisa menyamai Jepang jika menjadi juara di Qatar kali ini. Pada babak semifinal pada 7 Februari, mereka akan bersua Qatar sedangkan Yordania bakal melawan Korea Selatan pada 6 Februari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar