Search This Blog

Mengenal Aplikasi Warga Jaga Suara, Tempat Pemilih Laporkan Kecurangan Pemilu

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mengenal Aplikasi Warga Jaga Suara, Tempat Pemilih Laporkan Kecurangan Pemilu
Feb 4th 2024, 12:11, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS

Direktur lembaga survei Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Direktur lembaga survei Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah di program Info A1 kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Waktu pencoblosan pada 14 Februari 2024 makin dekat. Berbagai gerakan masyarakat juga makin beragam untuk menjaga Pemilu dari segala bentuk kecurangan.

Yang terbaru, ada aplikasi yang bisa dipakai semua warga untuk menjaga suara bahkan di level TPS. Aplikasi itu bernama Warga Jaga Suara.

Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, mengatakan dirinya sempat hadir di berbagai diskusi, termasuk dengan anak-anak muda. Mereka ingin berpartisipasi dalam menjaga suara hingga tingkat TPS.

Akhirnya, diputuskanlah membuat aplikasi yang bisa dipakai semua warga.

"Teman-teman anak muda kreatif telah menyelesaikan aplikasi yang bisa di-download di Google Play Store namanya Warga Jaga Suara," kata Eep dalam talkshow Info A1 kumparan, dikutip Minggu (4/2).

Warga menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 07 desa Tugu Kidul, Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/12). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
Warga menggunakan hak pilihnya saat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 07 desa Tugu Kidul, Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/12). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO

Aplikasi ini berisi banyak fitur untuk melaporkan berbagai kecurangan atau potensi kecurangan pemilu yang ditemukan oleh warga di tempat masing-masing.

"Security-nya kita jaga betul," ujar Eep.

Warga bisa memasukkan foto formulir C-1 plano yang jadi hasil penghitungan suara di TPS. Termasuk menunjukkan jari tanda sudah menggunakan hak suara.

Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara

"Fiturnya foto C1 plano, pelaporan pelanggaran, tidak wajib boleh mengisi sebaran suara di TPS. Semua hanya untuk Pilpres. Foto jari sudah memilih atau bagi yang tidak memilih jadi relawan bisa foto 5 jadi seperti salam Pancasila," jelas dia.

Eep mengakui sudah ada sejumlah pihak yang membuat aplikasi serupa. Bagi dia, semua bisa berjalan beriringan dan warga bisa memilih untuk menggunakan fitur apa pun di aplikasi mana pun.

"Ini beberapa upaya yang menyebabkan akan menarik sekali Pilpres 2024," ucap dia.

Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara
Aplikasi Warga Jaga Suara. Foto: Warga Jaga Suara

Media files:
01hnf280gaa2ewqjrg8aryp9z1.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar