Feb 4th 2024, 20:06, by Berita Terkini, Berita Terkini
Ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Stanley Morales
Sebagai seorang pendidik, pengalaman mengajar tidak penyampaian materi saja, melainkan juga interaksi dengan para murid. Oleh karena itu, terkadang diminta ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya.
Ada kalanya momen yang sangat berkesan ketika salah satu murid memberikan pertanyaan kritis dalam kelas. Kejadian ini tidak hanya menggambarkan tingkat pemahaman dan rasa ingin tahu murid terhadap materi, tetapi juga membangkitkan semangat diskusi.
Cerita Pengalaman yang Berkesan Ketika Ibu/Bapak Mendapatkan Pertanyaan Kritis dari Murid-Muridnya
Ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Oleksandr P
Mengutip dari buku Cerita Guru di Atas Garis, Agam Situmorang, dkk, (2020), untuk menjadi guru yang menginspirasi murid, dibutuhkan keikhlasan yang dibarengi dengan ide kreatif dan invasi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, setiap pertanyaan murid tentu harus dijawab dengan sungguh-sungguh.
Ketika diminta ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya, ada suatu cerita dari seorang guru yang ditanya muridnya saat sedang belajar.
Kejadian tersebut terjadi ketika sedang menjelaskan topik yang cukup kompleks, yaitu teori fisika. Di tengah pemaparan, seorang murid yang biasanya terlihat cukup pendiam tiba-tiba mengangkat tangannya dengan penuh antusias.
Pertanyaannya sangat kritis, "Bagaimana kita bisa yakin bahwa model ini benar? Apakah ini hanya teori yang belum teruji atau sudah ada bukti eksperimentalnya?"
Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa murid tidak hanya menerima informasi begitu saja, melainkan memiliki kemampuan untuk mempertanyakan validitas suatu teori dan mencari bukti yang mendukungnya.
Sebagai guru, tentunya merasa senang dan terdorong untuk memberikan jawaban yang bagus. Menghadapi pertanyaan tersebut, menyadari bahwa momen ini adalah peluang emas untuk merangsang keterampilan berpikir kritis murid.
Tentu selanjutnya merespon dengan memberikan penjelasan mendalam, menyajikan bukti dan memotivasi murid untuk terus mengajukan pertanyaan yang menantang.
Apa yang terjadi setelahnya adalah sesuatu yang luar biasa. Diskusi di kelas berkembang pesat, dan murid-murid lain turut berpartisipasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendalam.
Pada waktu tertentu, penting bagi guru untuk ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya. Cerita ini menggarisbawahi betapa pentingnya memberikan kesempatan pada murid untuk berpikir kritis. (RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar