Search This Blog

Populer: 690 Ribu Kuota CPNS Fresh Graduate; Stafsus Menkeu soal Belanja Prabowo

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Populer: 690 Ribu Kuota CPNS Fresh Graduate; Stafsus Menkeu soal Belanja Prabowo
Jan 6th 2024, 06:02, by Moh Fajri, kumparanBISNIS

Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock
Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock

Pemerintah membuka 690 ribu kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi lulusan baru atau fresh graduate. Informasi itu menjadi berita paling banyak dibaca di kumparanBisnis pada Jumat (5/1).

Selain itu, ada kabar soal Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu), Yustinus Prastowo, buka suara soal naiknya anggaran belanja senjata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:

690 Ribu Kuota CPNS Bagi Fresh Graduate

Presiden Jokowi mengumumkan pembukaan penerimaan CPNS. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengumumkan pembukaan penerimaan CPNS. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi mengumumkan kuota yang disiapkan pemerintah bakal CPNS 2024. Ada 690.000 kursi di antaranya disiapkan untuk fresh graduate.

"Pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru atau fresh graduate dengan membuka formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 690.000 orang," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (5/1).

Sebanyak 690.000 orang tersebut, 207.000 di antaranya kuota yang disiapkan untuk mengisi kursi di instansi pemerintah pusat dan 483.000 lainnya untuk instansi daerah.

Selain CPNS, tahun ini pemerintah juga akan menyelesaikan penataan non ASN berdasarkan database BKN sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN.

"Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan," kata Jokowi.

Dengan demikian, lanjut Jokowi, tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen CPNS sebanyak 2,3 juta formasi, terdiri dari 690.000 ASN dan 1,6 juta PPPK.

Stafsus Menkeu soal Belanja Senjata Prabowo

Stafsus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Stafsus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan

Stafsus Menkeu, Yustinus Prastowo, buka suara soal beredar poster di media sosial yang menggambarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kecewa atas banyak anggaran negara digunakan untuk membiayai kepentingan kampanye Prabowo Subianto, termasuk naiknya belanja pembelian alutsista atau senjata dari Kementerian Pertahanan.

"Menkeu mengatakan peningkatan anggaran alutsista wajar dan penting untuk penguatan di tengah potensi ancaman dan dinamika politik luar negeri. Sri Mulyani tidak menyebutkan adanya kekecewaan," kata Prastowo dalam akun X @prastow, Jumat (5/1).

Prastowo melanjutkan, naiknya anggaran belanja senjata Kementerian Pertahanan tidak mengakibatkan terkurasnya dana untuk membayar gaji ASN pemerintah daerah

Sri Mulyani sudah menggelontorkan anggaran senilai Rp 260,9 triliun untuk membayar gaji pegawai di 2023. Angka itu tumbuh 1,2 persen dibandingkan tahun 2022.

Secara rinci, pembayaran gaji dan tunjangan di 2023 senilai Rp 173,8 triliun atau tumbuh 1,5 persen. Sementara, untuk tunjangan kinerja (tukin), honorarium, lembur dan lain-lain mencapai Rp 87,1 triliun atau naik 0,8 persen.

Media files:
01ha19esq1c4h17f9zvfh58s71.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar