Jan 26th 2024, 20:51, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai isu rekonsiliasi antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, hal itu merupakan kabar baik.
"Kalau ada rekonsiliasi (Jokowi-Megawati), ya Alhamdulillah, namanya rekonsiliasi bagus. Emang pernah ada masalah?" kata Nusron di sela acara deklarasi Purnawirawan Polri untuk Prabowo-Gibran di Hotel Patra Semarang, Jumat (24/1).
Nusron menuturkan, kemungkinan terjadinya rekonsiliasi setelah Pilpres 2024 selesai. Sebab, Jokowi dan Megawati memilik pilihan berbeda dalam pilpres kali ini.
"Pemilih masing-masing sudah punya segmen, namanya kalo ada rekonsiliasi demi kepentingan bangsa dan negara bagus. Tapi menurut hemat saya pasti rekonsiliasi itu terjadi setelah pemilu, sebelum pemilu pasti belum, wong dukungannya berbeda, Pak Jokowi dukung Prabowo, Bu Mega dukung Ganjar, ya pasti berbeda," ujar Nusron.
Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan retak. Pemicunya karena perbedaan pandangan politik.
Sejauh ini, baik Jokowi dan Megawati tidak pernah menyampaikan keterangan resmi terkait bagaimana hubungan mereka.
Namun, dari sejumlah kegiatan, terlihat Jokowi condong mendukung Prabowo-Gibran. Sementara PDIP jelas, mengusung paslon Ganjar-Mahfud.
Belakangan muncul kabar Jokowi mencoba untuk berkomunikasi dengan Megawati untuk membahas Pilpres 2024. Namun, belum ada respons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar