Berbagai maskapai kini mulai memberlakukan kebijakan menimbang berat badan penumpang pada penerbangan mereka, tak terkecuali Asiana Airlines. Sejak Senin (22/1) lalu, maskapai terbesar kedua di Korea tersebut menimbang berat badan penumpang pada penerbangan internasional.
Dilansir Korea Times, hal ini dilakukan untuk menghitung standar berat penumpang. Mereka menimbang penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo.
"Asiana akan menimbang penumpang pada penerbangan internasional yang berangkat dari Bandara Internasional Gimpo di Seoul Barat, hingga akhir bulan ini untuk menghitung standar berat penumpang," ujar pihak Asiana Airlines.
Ilustrasi timbangan berat badan naik. Foto: Shutter Stock
Dalam praktiknya, penumpang Asiana Airlines akan diminta untuk berdiri di atas timbangan dengan pakaian lengkap dan tas jinjing yang mereka bawa.
Meskipun menerapkan kebijakan ini, tetapi pihak Asiana Airlines tidak memaksa penumpang. Mereka yang keberatan bisa bebas untuk menolak berpartisipasi.
Kebijakan Asiana Airlines ini dilakukan untuk mendistribusikan bobot pesawat dan meningkatkan keselamatan operasional.
Nantinya, dengan menimbang penumpang, pihak maskapai akan mengetahui berapa banyak bahan bakar tambahan yang harus dibawa oleh pesawat. Sebab, bahan bakar biasanya memuat sekitar 1 persen lebih banyak dari jumlah yang diperlukan.
Sementara itu, sebelum Asiana, beberapa maskapai seperti Korean Air dan AirAsia juga melakukan kebijakan yang sama. Korean Air sudah memberlakukan kebijakan menimbang penumpangnya sejak Agustus 2023 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar