Oct 29th 2023, 21:31, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, mengaku telah mendapat laporan terkait penurunan baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Indramayu. Baliho yang memuat foto Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep itu diturunkan paksa sejumlah orang yang diduga atas perintah seorang camat.
"Iya benar, kami sudah menerima laporannya," kata Fahri saat dikonfirmasi pada Minggu (29/10).
Kasus itu ditindaklanjuti polisi. Fahri mengatakan serangkaian penyelidikan tengah dilakukan.
"Saat ini dalam proses penyelidikan," ucap dia.
Sebelumnya beredar video sejumlah orang menurunkan baliho milik PSI di Indramayu. Diduga, aksi itu dilakukan atas perintah dari seorang Camat ke para kuwu atau kepala desa di Indramayu.
Hal itu terungkap dari foto tangkapan layar pesan WhatsApp dengan nama Camat Indramayu yang diterima wartawan. Namun, belum diketahui identitas Camat yang memberi instruksi tersebut.
"Wu, bntu penertiban spanduk atau baligho kesang karo gibran… Tertibkan.. Cabut bae.. Kuwu ngngkon bae uwong, awan Kien cabuti wu. Cabut sekien Wu, difoto, kirim laporanne Wu meng kita (Wu, bantu penertiban spanduk atau baliho Kaesang sama Gibran. Tertibkan, cabutin aja. Kuwu nyuruh orang aja, siang ini cabutin. Cabut sekarang, difoto kirim laporannya ke saya)" tulis pesan itu sebagaimana dilihat pada Minggu (29/10).
PSI Indramayu lalu melaporkan kasus itu ke Polres Indramayu. Laporan dilayangkan langsung Sekretaris DPD PSI Indramayu, Muhamad Jawahir Noor.
Ketua Biro Media dan Informasi DPW PSI Jabar, Mochamad Ryan Januar Akbar, menduga perintah penurunan spanduk dan baliho itu berasal dari seorang pejabat di Pemkab Indramayu. Dia menilai perbuatan itu telah mencederai nilai-nilai demokrasi.
"Kami mengecam adanya instruksi penurunan baliho bergambar Ketua Umum kami, Kaesang Pangarep, serta dukungan kepada Mas Gibran. Hal ini mencederai nilai-nilai demokrasi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar