Search This Blog

Deretan Janji Anies, Ganjar, dan Prabowo di Bidang Ekonomi: Realistis?

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Deretan Janji Anies, Ganjar, dan Prabowo di Bidang Ekonomi: Realistis?
Oct 29th 2023, 13:20, by Rizki Baiquni Pratama, kumparanBISNIS

Capres 2024: Anies, Ganjar, dan Prabowo. Foto: kumparan
Capres 2024: Anies, Ganjar, dan Prabowo. Foto: kumparan

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menargetkan sejumlah capaian di bidang ekonomi. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, rasio energi baru terbarukan (EBT), hingga dana riset dan inovasi.

Target-target yang berupa janji manis itu dapat dilihat dalam dokumen visi-misi yang sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Publik dapat mengakses dokumen tersebut di sini.

Berdasarkan catatan kumparan, setidaknya ada 13 parameter dalam bidang ekonomi yang bisa dikomparasi. Berikut adalah rangkuman target para capres-cawapres beserta kondisi perekonomian di bawah Presiden Jokowi.

Nomor Target Ekonomi Anies-Cak Imin Ganjar-Mahfud Prabowo-Gibran Capaian saat Ini Keterangan
1 Pertumbuhan Ekonomi 5,5%-6,5% 7% 6%-7% 5,17% Kuartal II-2023
2 Pertumbuhan Industri Manufaktur Tidak disebutkan 7,5%-8% Tidak disebutkan 4,67% Triwulan I-2023
3 Tingkat Kemiskinan 4%-5% 2,5% <6% 9,36% Maret 2023
4 Tingkat Kemiskinan Ekstrem 0% 0% 0% 1,74% September 2023
5 Penciptaan Lapangan Kerja >15 juta 17 juta Tidak disebutkan 13 Juta 2014-2019
6 Tingkat Inflasi 2%-3% Tidak disebutkan Tidak disebutkan 2,28% September 2023
7 Tingkat Pengangguran Terbuka 3,5%-4% Tidak disebutkan Tidak disebutkan 5,45% Februari 2023
8 Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB <30% Tidak disebutkan Tidak disebutkan 38,15% April 2023
9 Tax Ratio 13%-16% Tidak disebutkan 23% (Tax Ratio dan PNBP) 10,4% 2022
10 Energi Baru Terbarukan (EBT) 22%-25% 25%-30% Tidak sebutkan 15% Semester I 2023
11 Pembangunan Hunian Baru/Renovasi Tidak disebutkan 10 juta hunian 40 rumah per desa/kelurahan per tahun 8,4 juta hunian 2015-2023
12 Backlog Kepemilikan Rumah 8 juta unit Tidak disebutkan Tidak sebutkan 12,71 juta 2021
13 Peningkatan Anggaran Riset & Inovasi Industri Tidak disebutkan 1% 1,5% - 2% 0,24% 2023

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2023 ada di angka 5,17 persen. Nah, Anies menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,5%-6,5%, Ganjar-Mahfud 7%, dan Prabowo-Gibran 7%-7%.

Menurut Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira, struktur ekonomi Indonesia saat ini tengah rapuh. Oleh sebab itu, ia pesimistis dengan capres-cawapres yang menaruh angka besar.

"Anies lebih realistis soal target pertumbuhan ekonomi dibanding Ganjar dan Prabowo. Terkait target pertumbuhan ekonomi di atas 5,5% masih sangat normatif dan ambisius ya. Konteks ekonomi global saja diperkirakan masih melambat dalam 5 tahun kedepan, terutama karena berlanjutnya konflik geopolitik, fluktuasi harga komoditas, hingga terjadi fenomena deglobalisasi," kata dia saat dihubungu kumparan, Sabtu (28/10).

Pertumbuhan Ekonomi Manufaktur

Industri manufaktur adalah sektor yang memproduksi barang fisik melalui pengolahan bahan mentah ke produk jadi. Saat ini angka pertumbuhan ekonomi manufaktur ada di angka 4,67%.

Dari tiga pasangan capres-cawapres, hanya Ganjar-Mahfud yang menargetkan pertumbuhan ekonomi manufaktur. Mereka menyebut bakal menaikkannya menjadi 7,5%-8%.

Tingkat Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem

Anies-Imin menargetkan tingkat kemiskinan 4%-5%. Sementara Ganjar-Mahfud 2,5%. Adapun Prabowo-Gibran menargetkan kemiskinan di bawah 6%.

Di bawah ini adalah tingkat kemiskinan di era Jokowi, yaitu 9,36%. Dalam kurun waktu 9 tahun, Jokowi bisa menurunkan kemiskinan hingga 1,86%.

Sementara itu, semua capres-cawapres sepakat menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjai 0%. Saat ini, angka kemiskinan ekstrem ada di angka 1,74%.

Penciptaan Lapangan Kerja

Anies-Imin menargetkan lebih dari 15 juta lapangan kerja. Sementara Ganjar-Mahfud 17 juta. Di era Jokowi 2014-2019, lapangan kerja yang dibuka mencapai 13 juta.

Tingkat Inflasi

Cuma Anies-Imin yang menaruh target inflasi di angka 2,0%-3,0%. Saat ini angka inflasi ada di angka 2,28%.

Tingkat Pengangguran Terbuka

Anies-Imin menargetkan tingkat pengangguran terbuka mencapai 3,5%-4%. Saat ini angkanya ada di 5,45%. Adapun capres-cawapres lain tidak menaruh target dalam hal ini.

Rasio Utang Pemerintah terhadap PDB

Baik Ganjar-Mahfud maupun Prabowo-Gibran tak menjanjikan apa-apa soal rasio utang pemerintah tergadap PDB. Sementara Anies-Imin menargetkan utang ada di bawah 30%.

Menurut UU No.1/2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang Pemerintah adalah maksimal 60% dari PDB. Saat ini rasio utang ada di angka 37,93%.

Tax Ratio

Anies-Imin menjanjikan tax ratio mencapai 13%-16,0% dari PDB. Saat ini, tax ratio ada di angka 10,4%. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menyinggung soal hal tersebut.

Nah, Prabowo-Gibran justru menjanjikan penerimaan negara mencapai 24 persen. Angka tersebut merupakan gabungan dari tax ratio dan PNBP (Penerimaan negara bukan pajak).

Ilustrasi membayar pajak. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi membayar pajak. Foto: Shutter Stock

Energi Baru Terbarukan

Anies-Imin menargetkan EBT mencapai 22%-25% dari total pembangkit listrik PLN. Sementara target EBT Ganjar-Mahfud mencapai 25%-30%. Adapun Prabowo-Gibran tak menyebut target sama sekali.

EBT merupakan energi yang berasal dari alam dan dapat terus diproduksi tanpa menunggu jutaan tahun seperti energi fosil. Contoh EBT adalah energi surya, energi angin, energi air, energi biomassa, hingga energi panas bumi.

Operator beraktivitas di area generator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Operator beraktivitas di area generator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pembangunan Hunian dan Backlog Kepemilikan Rumah

Ganjar-Mahfud menjanjikan adanya 10 juta hunian. Sementara Prabowo-Gibran menargetkan 40 rumah per desa/kelurahan per tahun. Prabowo-Gibran menyebut akan ada 3 juta rumah di tahun keduanya jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Adapun Anies-Imin tak menjanjikan apa-apa di sini.

Berdasarkan catatan kumparan, Presiden Joko Widodo sudah membangun 8,4 juta hunian. Namun angka tersebut merupakan angka akumulasi sejak ia menjadi presiden pada 2014 lalu.

Ilustrasi membangun rumah. Foto: Shutterstock
Ilustrasi membangun rumah. Foto: Shutterstock

Sementara itu, Anies-Imin menjanjikan backlog kepemilikan rumah turun menjadi 8 juta unit. Backlog merupakan kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan rumah. Saat ini backlog kepemilikan rumah ada di angka 12,71 juta.

Peningkatan anggaran riset/inovasi

Anies-Imin jadi satu-satunya kandidat yang tidak menawarkan peningkatan anggaran riset. Adapun Ganjar-Mahfud menjanjikan anggaran riset di angka 1%, sedangkan Prabowo-Gibran menargetkan 1,5%-2%.

Berdasarkan data R&D World, anggaran riset di Indonesia ada di angka 0,24% pada 2022. Itu merupakan anggaran riset terendah di dunia.

Media files:
01hdt5h19xh0avmx3c2qpz993j.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar