Sep 2nd 2023, 06:01, by Jodi Hermawan, kumparanSPORT
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, usai sesi latihan di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin (12/6) jelang Indonesia Open 2023. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Kancah bulu tangkis Indonesia dikejutkan dengan penunjukkan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) sebagai pelatih ganda campuran Pelatnas PP PBSI. Kabar tersebut juga membuat kaget salah satu atlet, yakni Marcus Gideon dan Fajar Alfian.
Gideon mengaku terkejut saat PP PBSI membuat pengumuman tersebut pada Jumat (1/9). Namun, menurutnya, keputusan tersebut sudah yang terbaik.
"Pertama saya cukup kaget karena baru tahu tadi pas lihat berita. Menurut saya PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan diskusi," kata Marcus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/9).
Atlet bulu tangkis Indonesia, Marcus Gideon, memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Unedo, Jakarta, Jumat (1/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
"Pasti juga sudah ngobrol ke atlet karena atlet yang dipegang, kan, atlet ranking satu dunia. Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet," tambahnya.
Sebelumnya, Herry IP adalah pelatih ganda putra Pelatnas PP PBSI. Ia juga telah mencetak pemain-pemain besar, salah satunya adalah Marcus dan Kevin Sanjaya yang pernah menempati peringkat satu dunia.
Saat ini, atlet binaannya, Fajar Alfian/Rian Ardianto, juga tengah berstatus sebagai peringkat satu dunia. Pengumuman ini cukup mengejutkan terlebih di masa kualifikasi Olimpiade 2024.
Pelatih Ganda Putra: Herry IP dan David Pohan. Foto: PBSI
Adapun Aryono Miranat menjadi pelatih kepala ganda putra menggantikan Herry IP. Aryono akan didampingi Thomas Indratjaja untuk melatih enam pasangan ganda putra utama Pelatnas PP PBSI.
Marcus sendiri melihat sisi baik dari keputusan ini. Menurutnya, Herry IP memiliki catatan yang apik sepanjang karier kepelatihannya dan berharap catatan apik itu mampu membantu Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan pasangan ganda campuran lain berkembang.
"Kalau dilihat track record-nya, kayaknya pelatih paling senior itu dia, dan dia menghasilkan banyak juara juga," kata Marcus.
"Mungkin di sektor ganda campuran, tanpa mengecilkan, perlu sosok pelatih seperti itu. Siapa tahu bisa mengubah semuanya," pungkasnya.
Atlet bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian, memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Unedo, Jakarta, Jumat (1/9). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Sementara itu, Fajar Alfian mengungkapkan bahwa para atlet di sektor ganda putra Pelatnas PP PBSI cukup terkejut dengan pengumuman tersebut. Ia juga mengatakan bahwa pelatih berjuluk 'Naga Api' tersebut merupakan salah satu yang terbaik.
"Ya responsnya apa, ya, ya tidak bisa diungkapkan, ya. Kalau kami pribadi, sih, bagaimana apa kata pengurus, tapi semoga juga Ko Herry bisa lebih baik lagi di ganda campuran juga dan di ganda putra Ko Aryono bisa meneruskan dan kalau bisa lebih baik lagi," kata Fajar.
"Ko Herry adalah pelatih terbaik, ya, yang pernah menjadi pelatih saya, salah satu pelatih terbaik, kurang lebih sekitar 6 tahun saya berada di pelatnas ganda putra utama dan dilatih sama Ko Herry dan Ko Aryono," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar