Aug 12th 2023, 08:03, by Gesit Prayogi, kumparanOTO
President and CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Karl Deppen mengatakan, truk listrik eCanter akan dijual di Indonesia pada tahun 2024.
"Akan kami mulai pasarkan di Jakarta mulai tahun 2024," paparnya di sela-sela penyelenggaraan GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (11/8).
eCanter yang akan dipasarkan adalah model generasi terbaru yang juga pertama kali diperkenalkan di Indonesia melalui pameran GIIAS 2023. MFTBC juga telah melakukan uji coba (Proof of Concept) dengan melibatkan sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor logistik di Indonesia.
"Sejauh ini ada lima konsumen kami termasuk B-Log, PT Pos Indonesia, dan GoTo telah menggunakan eCanter generasi sebelumnya," tutur Deppen.
Dari pengujian tersebut, eCanter telah menempuh jarak 10.000 kilometer tanpa masalah dan mendapat sejumlah masukan untuk pengembangan produk.
"Mendapatkan respons positif, kami tahun ini memutuskan secara resmi menampilkan Next Generation eCanter di Indonesia untuk pertama kalinya. Di mana model ini hadir dengan kabin dan 6 tonase, baterai ukuran Medium dan jangkauan tempuh hingga 140 km," paparnya.
Adapun, MFTBC meluncurkan eCanter secara perdana pada tahun 2017 dan menjadi truk ringan listrik pertama yang diproduksi di Jepang dan telah beroperasi di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru.
Next Generation eCanter diharapkan menjadi solusi untuk membantu mencapai netralitas karbon. Pada generasi terbaru, eCanter menawarkan akselerasi yang lebih bertenaga, mudah dioperasikan, serta memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
eCanter yang bisa dilihat di GIIAS juga mengusung teknologi canggih eAxle yang hadir dengan driveline ringkas tanpa propeler shaft. Teknologi itu menawarkan sejumlah kelebihan seperti biaya perawatan yang lebih rendah, mudah diservis, dan akselerasi yang halus.
Menyoal harga, Nobukazu Tanaka Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia belum bisa membeberkan. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan studi terkait harga eCanter generasi terbaru tersebut.
"Pasti secara harga akan lebih mahal dari yang versi konvensional. Namun ini masih didiskusikan. Meski demikian, secara cost operasional (truk listrik) lebih rendah dibanding truk konvensional dan itu yang akan kami edukasi ke pasar," tutur Tanaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar