Search This Blog

Iwan Bule Bantah PSSI Pimpinannya Wariskan Utang Rp 100 Miliar

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Iwan Bule Bantah PSSI Pimpinannya Wariskan Utang Rp 100 Miliar
Jul 9th 2023, 11:53, by Jodi Hermawan, kumparanBOLA

Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan

Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, membantah dirinya mewariskan utang kepada PSSI periode saat ini sebanyak Rp 100 miliar.

Iwan Bule mengatakan bahwa jumlah utang yang ditinggalkannya tidak mencapai angka tersebut. Menurutnya, utang yang dimiliki PSSI hanya sekitar Rp 30 miliar.

"Itu tidak benar, utang itu enggak sampai segitu, ya" kata Iwan Bule di Jakarta, Sabtu (8/7) lalu.

"Tidak benar [utang] sampai Rp 100 miliar, ya. Silakan tanyakan ke Sekjen [PSSI], kalau enggak salah puluhan, mungkin hampir Rp 30 [miliar] sekian. Jadi tidak benar [utang Rp 100 miliar]," tambahnya.

Ketua Umum PSSI, Iwan Bule memberikan sambutan di Kongres Biasa PSSI, Senayan, Jakarta pada Minggu (15/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule memberikan sambutan di Kongres Biasa PSSI, Senayan, Jakarta pada Minggu (15/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lebih lanjut, Iwan Bule mengatakan utang-utang PSSI datang karena bertahan di masa pandemi COVID-19. Pada masa itu, federasi kesulitan untuk mendapatkan uang.

Terlebih, kompetisi sepak bola Indonesia sempat terhenti pada saat pandemi. Sementara itu, kebutuhan Timnas Indonesia harus tetap terpenuhi.

"Saya pikir wajar setiap pengurus meninggalkan utang. Karena apa? kami hidup di zaman COVID-19. Masih bagus PSSI masih ada. Kami cari [uang] ke sana ke mari, wajar tidak ada pemasukan," terang Iwan Bule.

"Liga tidak berjalan kemudian juga Timnas harus tetap main. Kami tetap harus memberikan kontribusi. Kemudian kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di-PHK. Jadi tidak benar [utang] sampai Rp 100 miliar, ya." sambungnya.

Perihal utang, Arya Sinulingga selaku Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027 mengatakan banyak pihak yang menagih utang kepada PSSI yang saat ini dipimpin Erick Thohir. Penagih utang bahkan mengancam hingga mensomasi

Arya mengungkapkan bahwa utang yang ada datang dari kepengurusan sebelumnya. Utang tersebut nilainya hampir Rp 100 miliar.

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga. Foto: Ananta Erlangga/kumparan

"Utangnya puluhan miliar, sudah ada juga mengancam kami, mensomasi kami juga sudah ada. Utang ini banyak banget datang, tapi uang enggak ada," kata Arya kepada wartawan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (6/7).

"Waduh, puluhan miliar [jumlahnya]. Kisarannya tipis-tipislah, hampir Rp 100 miliar, tapi enggak sampai segitulah. Sekitar segitu,"

"Ya, empat tahun belakangan. Tapi, [kepengurusan] yang sebelum-sebelumnya juga sudah masuk juga, tiba-tiba, karena dikira PSSI sekarang oke, langsung masuk tagihan-tagihan yang kami enggak tahu," sambungnya.

Pada April lalu, organisasi Save Our Soccer memaparkan utang PSSI kepada Elite Pro Academy musim 2022/23. Utang dengan nilai Rp 2,15 miliar tersebut mencakup subsidi klub peserta, gaji match commisioner, gaji volunteer, dan lainnya.

Terkait Timnas Indonesia, Erick Thohir mengungkapkan PSSI berutang sampai Rp 1,9 miliar. Jumlah uang tersebut sebelumnya digunakan untuk kegiatan pemusatan latihan (TC) di luar negeri.

"Saya tidak mau menuduh siapa-siapa dulu karena sejak awal saya minta diaudit tetapi tagihan-tagihan sudah mulai terasa karena ada tagihan-tagihan yang sebelum saya dilantik. Ini saya perlu, walaupun akan dibayar, kemarin ada tagihan Rp 1,9 miliar untuk kegiatan pemusatan latihan di sebuah negara," kata Erick, Jumat (7/7) lalu.

Media files:
01gpt8xbhtxrqsj5mfs3867zgw.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar