Jun 24th 2023, 08:01, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Layar menampilkan pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 12,52 poin atau 0,19 persen ke level 6.639,733. Selama sepekan, IHSG turun 0,88 persen dari level 6.698,547.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono, mengatakan kapitalisasi pasar di bursa saham turun 0,83 persen menjadi Rp 9.426,573 triliun dari Rp 9.506,685 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
"Perubahan sebesar 8,88 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan, yaitu menjadi 17,07 miliar saham dari 18,733 miliar saham pada pekan sebelumnya," kata Yulianto dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (24/6).
BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian Bursa anjlok 16,38 persen senilai Rp 8,337 triliun dari Rp 9,97 triliun pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa ditutup turun 17,27 persen menjadi 1.102.270 transaksi dari 1.332.322 transaksi pada pekan sebelumnya.
"Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 693,61 miliar dan sepanjang tahun 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,015 triliun," ujarnya.
Berdasarkan data RTI, saham PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) menduduki posisi top gainers, melonjak 39 poin (37,14 persen) ke level 144. Kenaikan saham tertinggi disusul saham PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) melesat 140 poin atau 24,56 persen ke posisi 710.
Saham berikutnya yaitu PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) melambung 42 poin atau 20 persen ke level 252. Lalu, saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) meningkat 15 poin atau 18,75 persen ke Rp95 per lembar. Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 15 poin atau 18,75 persen ke level 955 per lembar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar