May 1st 2023, 19:08, by Berita Terkini, Berita Terkini
Sebutan terhadap majikan adalah soal yang sering muncul di Teka-teki Silang. Sebagian TTS sering mengulang pertanyaan tapi masih banyak orang yang butuh waktu untuk menjawabnya.
Manusia memang seperti itu, sering tidak bisa mengingat hal-hal yang sering didengarnya justru ketika dibutuhkan. Daripada terlalu lama mengingat-ingat, lebih baik simak artikel ini.
Jawaban Sebutan terhadap Majikan
Dalam percakapan sehari-hari, majikan dihubungkan dengan pemilik sebuah usaha informal atau pemberi pekerjaan domestik. Contohnya majikan di toko dan majikan asisten rumah tangga.
Sedangkan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), majikan artinya:
orang atau organisasi yang menyediakan pekerjaan untuk orang lain berdasarkan ikatan kontrak.
orang yang menjadi atasan (yang kuasa memerintah bawahan).
1. Sebutan terhadap Majikan yang Digunakan Masyarakat
Untuk usaha informal seperti toko atau pabrik skala kecil, sebutan terhadap majikan yang sering digunakan adalah bos atau juragan.
Namun sebagai panggilan, Bos atau Gan (Juragan) lebih banyak diucapkan pada suasana yang lebih santai, bahkan kadang digunakan sebagai candaan. Jadi, ada perbedaan antara kata bos dan juragan sebagai sebutan dan panggilan.
Dalam percakapan, karyawan lebih sering menggunakan panggilan Bapak (Pak) atau Ibu (Bu) terhadap majikan. Ada rasa enggan dari pihak majikan terkait kata bos atau juragan sebagai panggilan karena memberi kesan jurang strata sosial yang sangat lebar.
2. Sebutan terhadap Majikan Berdasarkan KBBI dan Tesaurus
orang yang berkuasa mengawasi dan memberi perintah kepada para karyawan; pemimpin atau majikan (dalam perusahaan).
Sedangkan arti juragan menurut KBBI adalah:
sebutan orang upahan untuk majikan; tuan; nyonya.
pemilik perusahaan (terutama perusahaan batik).
pemilik dan pemimpin perahu (kapal).
Adapun dari Tesaurus Bahasa Indonesia, Eko Endarmoko (2007), kata lain yang memiliki arti sama dengan bos dan juragan yang ditemukan di beberapa halaman adalah:
pemimpin
pimpinan
atasan
kepala
tauke
pembesar
Berhubung majikan adalah jabatan informal, maka pilihan sebutan tersebut tergantung kedekatan dan keinginan dari majikan itu sendiri. Ini berbeda dengan perusahaan besar yang sebutannya sudah ditentukan dalam akta pendirian perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar