Mar 25th 2023, 15:47, by Sinta Yuliana, Lampung Geh
Lampung Geh, Lampung Selatan - Kondisi cuaca panas dan gerah yang terjadi di sejumlah wilayah Lampung disebabkan posisi semu matahari berada di utara ekuator.
Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Lampung, Rudi Harianto. Ia mengatakan posisi matahari itu menandakan sebagian wilayah Lampung akan masuk musim kemarau.
"Berdasarkan analisis BMKG, hal itu mengakibatkan tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi," katanya.
Rudi menambahkan suhu udara di wilayah Lampung mencapai 22,0 °C – 32,0 °C, sementara untuk wilayah barat Lampung 15,0 °C – 28,0 °C.
"Kemudian kondisi dinamika atmosfer juga mempengaruhi, dimana pada karena pertengahan Maret hingga April beberapa wilayah di Indonesia mulai masuk pancaroba. Kondisi angin yang membawa udara kering dari Australia juga memberikan kontribusi dalam peningkatan suhu pada siang hari," ujarnya.
Namun, meski cuaca di wilayah Lampung panas, BMKG memastikan bukanlah fenomena gelombang panas.
"Kalau gelombang panas biasanya terjadi di wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah. Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian," pungkasnya. (Yul/Put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar