Search This Blog

3 Manfaat Liburan Bagi Perkembangan Otak Anak

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Manfaat Liburan Bagi Perkembangan Otak Anak
Mar 25th 2023, 14:35, by Nabilla Fatiara, kumparanMOM

Manfaat Liburan Bagi Perkembangan Otak Anak. Foto: Kencana Studio/Shutterstock
Manfaat Liburan Bagi Perkembangan Otak Anak. Foto: Kencana Studio/Shutterstock

Rutinitas sehari-hari termasuk sekolah, ekstrakurikuler, hingga les, bisa membuat anak jenuh. Pada titik tertentu, kejenuhan ini bisa berdampak pada kebosanan dan jadi tidak bersemangat belajar.

Saat anak sedang mengalaminya, berarti itu waktunya ayah dan ibu perlu merencanakan liburan dan pergi ke tempat-tempat yang menyenangkan. Mengapa? Karena penelitian menunjukkan bagaimana otak bisa menyimpan peristiwa, yakni pengalaman yang unik dan menyenangkan bisa membuat seseorang mempertahankan momen-momen tersebut. Karena itu, anak mungkin bisa mengingat setiap momen bertamasya bersama keluarga, lho!

Meskipun bepergian dengan anak-anak membutuhkan banyak perencanaan, dana, dan waktu, tidak ada salahnya Anda mulai memikirkannya, Moms. Apalagi bila si kecil sudah terlihat kebosanan dan tidak fokus belajar.

Alasan Pentingnya Anak-anak Pergi Liburan dan Manfaatnya Bagi Otak Mereka

com-Ilustrasi anak yang senang bermain dengan temannya. Foto: Shutterstock
com-Ilustrasi anak yang senang bermain dengan temannya. Foto: Shutterstock

1. Perjalanan Bisa Meninggalkan Kesan Baik

Dilansir Motherly, penelitian menunjukkan liburan yang dilakukan anak-anak yang masih kecil, --antara tiga sampai lima tahun--, akan meninggalkan kesan yang bertahan lama dan akan selalu diingat di kemudian hari. Apalagi, ketika liburan tersebut diisi dengan kegiatan-kegiatan baru, unik, atau menaiki wahana yang pertama kali dicobanya.

Jadi, jangan kaget apabila dia selalu menceritakan momen-momen tersebut, dan bertanya kapan bisa pergi ke tempat yang sama maupun bermain permainan yang disukainya di sana.

2. Lebih Bahagia

Pernah enggak sih Anda menyadari orang-orang terdekat tampak lebih bahagia setelah cuti untuk beristirahat atau liburan? Hal ini juga bisa dialami oleh si kecil ketika ia pergi berlibur, lho!

Sebab, otak yang mengalami pengalaman baru akan kebanjiran hormon dopamin, atau senyawa kimia di otak yang menyampaikan rangsangan nyaman ke seluruh tubuh. Hormon dopamin ini juga yang mungkin disebabkan oleh rasa senang dan bahagia saat mendatangi tempat-tempat baru.

Ilustrasi keluarga yang sedang liburan di Batu Secret Zoo. Foto: Dok. tiket.com
Ilustrasi keluarga yang sedang liburan di Batu Secret Zoo. Foto: Dok. tiket.com

Ya Moms, karena setiap pengalaman baru yang dirasakan anak-anak akan menjadi sesuatu yang tidak akan dilupakannya. Pengalaman inilah yang dapat membantu anak membentuk dan mengembangkan identitas dirinya.

3. Meningkatkan Kreativitas

Nah, mempelajari keterampilan baru dapat merangsang koneksi saraf. Hal ini jugalah yang dapat didapatkan ketika anak bepergian ke tempat-tempat baru, karena bisa memaksa otak mereka membuat peta mental (mental map) internal baru. Daerah otak tersebut akan berpengaruh pada pembentukan ingatan baru, serta membuat jalur saraf baru untuk menyimpan informasi dan berharga yang dirasakannya saat liburan.

Karena otak anak-anak siap untuk menciptakan koneksi saraf baru, jadi ini waktu yang ideal untuk mengajak mereka pergi ke tempat-tempat baru, deh!

Media files:
0180bc23d4eb32ca8e19f17b32345027.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar