Feb 5th 2023, 14:24, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Penonton Dewa 19 banyak mengeluhkan akses transportasi setelah menyaksikan konser band tersebut di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (4/2). Mulai dari kemacetan kendaraan di sekitar JIS hingga shuttle bus yang sulit didapat.
Dalam konser bertajuk "Pesta Rakyat 30 Years of Career Dewa 19" itu penyelenggara menyediakan shuttle bus untuk penonton dari kantong parkir yang ada di JIExpo Kemayoran dan Ancol. Dua kantong parkir itu khusus untuk penonton yang membawa mobil.
Selain itu shuttle bus juga dapat digunakan untuk mereka yang baru menukarkan tiket di area JiExpo. Pada hari H acara, pihak penyelenggara hanya menyediakan tempat penukaran tiket di area JIExpo.
Banyaknya penonton yang berangkat dari JIExpo membuat bus yang disediakan selalu penuh terutama saat acara selesai. Ditambah lagi jalan sekitar JIS yang macet membuat headway bus lama.
Kondisi itu membuat masyarakat lebih banyak memilih jalan kaki ketimbang naik shuttle bus untuk sekadar bisa keluar dari area yang macet.
"Kita enggak bisa naik shuttle itu jauh dan isinya udah penuh. Shuttle itu enggak bisa gerak. Percuma kita naik shuttle," keluh seorang penonton bernama Tyan.
Kemacetan di sekitar JIS tidak hanya disebabkan banyaknya massa yang keluar dari area konser. Tapi juga mobil yang parkir di pinggir jalan. Parkir liar ini marak di sekitar JIS dan membuat ruas jalan menjadi sempit.
"Aku naik shuttle jam 12.45 WIB (malam) dan baru sampai JIExpo jam 02.00 WIB (dini hari) lewat," ucap penonton lainnya bernama Avissa. Dalam kondisi normal JIS ke JiExpo dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit.
Lantas bagimana tanggapan penyelenggara?
PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) selaku pengelola venue mengatakan telah mengetahui banyaknya keluhan masyarakat itu. VP Corsec PT Jakpro Syachrial Syarif mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk acara yang akan digelar di JIS berikutnya.
"Kami segera lakukan evaluasi secara menyeluruh termasuk keluhan-keluhan yang disampaikan penonton tersebut," jelas Syachrial saat dihubungi, Minggu (5/2).
Sementara itu promotor acara, Redline Kreasindo, dalam akun Instagramnya meminta maaf untuk kekurangan yang terjadi dalam konser Dewa 19 tersebut. Pihak promotor juga memastikan akan melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan acara itu.
"Mohon maaf sebesar-besarnya kalau kami @redline.kreasindo masih banyak kekurangan-kekurangan," tulis Aldo Liputo selaku CEO Redline Kreasindo.
"Kritik dan saran kalian akan kami jadikan bahan evaluasi kedepannya supaya kami lebih baik untuk kedepannya," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar