Feb 11th 2023, 14:31, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Polisi mengungkap detik-detik penemuan jasad S (51), seorang wanita Tionghoa yang ditemukan tewas dengan luka tembak dalam sebuah rumah di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (8/2) lalu.
Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Bobby, menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) korban.
Ketika itu, seorang ART yang merasa curiga lantaran majikannya itu belum bangun hingga pukul 12.00 siang, akhirnya berinisiatif mendatangi kamar korban untuk memeriksanya.
"Jadi korban itu biasanya 10.00 atau 11.00 sudah bangun namun sampai 12.00 itu pembantu mendapati bahwa dia belum bangun majikannya belum bangun lalu mencoba buka pintu tapi terkunci dari dalam," katanya kepada wartawan, Sabtu (11/2).
Melihat kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, ART tersebut lantas mencoba menghubungi ibu korban beserta adik korban untuk pulang ke rumah dengan maksud meminta tolong untuk mendobrak pintu.
Akan tetapi, mereka tidak berhasil hingga akhirnya ART tersebut berinisiatif untuk masuk ke kamar korban melalui pintu kamar mandi.
Namun, setelah pintu kamar korban berhasil dibuka, mereka dikejutkan dengan pemandangan korban yang sudah bersimbah darah dengan luka tembak di bagian dadanya.
"Setelah dibuka ditemukan korban sudah tidak bernyawa, ada luka tembak di dada bagian kiri atas," katanya.
Kuat dugaan, bahwa wanita tersebut tewas akibat bunuh diri. Hal ini lantaran terdapat sebuah pistol yang tergeletak di samping tubuh korban yang terbaring.
Di foto yang beredar juga terlihat bahwa wanita keturunan Tionghoa yang mengenakan baju berwarna pink itu tergeletak menghadap ke atas dengan luka tembak di bagian dadanya.
Polisi kini masih menyelidiki kasus ini, termasuk dengan adanya dugaan motif bunuh diri yang dilakukan korban.
"Kami belum bisa menentukan (motif dugaan bunuh diri), namun kalau seperti saya sampaikan kemarin bahwa kami masih menunggu hasil labfor," kata Bobby.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar