Search This Blog

Ayo Jadi Guru, Ajak Generasi Muda jadi Guru yang Menyenangkan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ayo Jadi Guru, Ajak Generasi Muda jadi Guru yang Menyenangkan
Jan 21st 2023, 10:20, by Amanah Nur Asiah, BASRA (Berita Anak Surabaya)

Expert Talk Ayo Jadi Guru yabg diadakan secara luring.
Expert Talk Ayo Jadi Guru yabg diadakan secara luring.

Kemendikbudristek menyebut, Indonesia masih kekurangan jumlah pendidik hingga 1 juta guru. Pasalnya saat ini, banyak generasi muda yang enggan jadi guru, karena guru dianggap kurang sejahtera dan tidak menarik.

Menanggapi hal itu, Marsaria Primadonna, ketua Kampus Guru Cikal mengajak generasi muda untuk menjadi guru. Menurutnya, menjadi guru mempunyai banyak sekali kenikmatan.

"Jadi guru itu menyenangkan. Kita bisa mendengarkan berbagai pandangan murid, melihat aktivitas mereka, hingga mengamati perkembangan murid adalah hal yang membahagiakan," kata Pima dalam Expert Talk Ayo Jadi Guru secara luring, Sabtu (21/1).

Terkait karier, Pima menyebut seorang guru seharusnya tidak perlu khawatir. Ada banyak pilihan karier protean yang bisa ditekuni guru. Misalnya saja menjadi guru penulis, guru content creator, guru asesor, dan masih banyak lainnya.

"Karier protean ini tidak kemudian menjadi beban karena ada pekerjaan tambahan. Justru kompetensi yang dikembangkan di luar kelas ini akan bisa berdampak pada kompetensi kita untuk mengajar murid. Jadi uangnya dapat, ilmunya juga dapat," sebutnya

Ia juga menegaskan, jika guru merupakan profesi yang tidak akan tergantikan oleh teknologi. Namun, diperlukan arus merdeka belajar atau berpihak pada murid, memiliki kemampuan merancang kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan murid, serta cerdas digital.

Pima mengatakan, menjadi guru yang cerdas digital bukan sekadar menggunakan bermacam-macam aplikasi. Namun mampu mengintegrasikan teknologi, pedagogi, dan keahlian subjeknya untuk membuat strategi pembelajaran di kelas.

"Tentu tidak bisa disamakan ya mengajar murid di abad ke-19 dengan sekarang. Oleh karena itu, kalau di Kampus Guru Cikal, kami menyelenggarakan program Ayo Jadi Guru. Di program ini kami ajak generasi muda, dengan latar pendidikan apa pun, yuk jadi guru dengan kompetensi abad ke-21. Kita ciptakan pembelajaran yang merdeka di ruang-ruang kelas," tukasnya.

Sementara itu, Namira Fauzia, salah seorang peserta Ayo Jadi Guru, mengungkapkan kekagumannya pada guru-guru pengisi Sesi Expert Talk di program AJG.

Melalui pengalaman yang dibagikan para narasumber, ia yakin jika guru bisa pembelajaran yang bermakna tanpa harus menggunakan biaya yang besar.

"Yang paling menarik saat Sesi Expert Talk karena langsung diperlihatkan contoh konkret praktik baik. Melihat sesi belajar yang anak-anaknya aktif, memotivasi saya bahwa pembelajaran seperti itu sangat dapat direalisasikan," tuturnya.

Namira juga tidak khawatir dengan stigma yang ada terkait karier menjadi guru. "Saya bahagia kalau melakukan hal yang saya senang dan bermanfaat untuk orang lain. Kalau jadi guru yang mengajarnya bisa memberi makna, pasti akan bahagia melihat output murid," pungkasnya.

Media files:
01gq95b8v0z3p2ncp0hmhh6ywa.png (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar