CEO Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan pidatonya selama pameran perdagangan VivaTech (Viva Technology) di Paris, pada 24 Mei 2018. Foto: GERARD JULIEN / AFP
Meta tampaknya mengalami hambatan serius dengan rencana peluncuran model AI terbarunya yakni Avocado. Peluncuran yang awalnya dijadwalkan untuk akhir 2025 kemungkinan besar bakal tertunda.
Masalah ini muncul saat tim internal Meta menemukan bahwa Avocado belum memenuhi standar performa dan keamanan internal. Kondisi ini membuat Meta perlu mengevaluasi ulang dan pelatihan lebih lanjut sebelum bisa dikeluarkan.
Situasi ini mempertegas bahwa strategi AI Meta sekarang menghadapi tekanan besar untuk memenangkan perlombaan AI dengan perusahaan lain yang sudah lebih dulu meluncurkan model AI generasi terbaru.
Penundaan ini menunjukkan bahwa realisasi ambisi mereka bakal lebih rumit dan memakan waktu daripada ekspektasi awal. Avocado dijadwalkan meluncur pada 2026. Kendati demikian, model AI ini kemungkinan tidak bisa diakses secara bebas oleh publik menurut laporan Antara.
Avocado dikembangkan oleh tim kecil bernama "TBD" dalam AI Superintelligence Labs Meta pimpinan Chief AI Officer Alexandr Wang. Pengembangan Avocado jadi isyarat Meta berubah haluan usai berbulan-bulan CEO Mark Zuckerberg memberikan sinyal, perusahaan mulai menjauhi strategi open source yang selama ini melekat pada pengembangan keluarga model AI mereka yakni Llama.
CEO Meta Mark Zuckerberg menyampaikan pidato utama dalam acara tahunan Meta Connect di Menlo Park, California, AS, pada 25 September 2024. Foto: Manuel Orbegozo/REUTERS
Zuckerberg pernah menyebut bahwa Meta akan menjadi pemimpin dalam sektor AI open source. Kendati demikian, perusahaan tidak akan selalu mengembangkan model pakai pendekatan tersebut. Ada kekhawatiran terkait keamanan karena berkaitan dengan teknologi kecerdasan super (superintelligence).
Perubahan strategi ini dilaporkan turut dipicu oleh masalah yang menghambat pengembangan Llama 4. Model Llama 4 "Behemoth" dilaporkan tertunda selama berbulan-bulan. Kondisi ini bahkan membuat Alexandr dan beberapa eksekutif lain mempertimbangkan membatalkan proyek tersebut. Ditambah, para developer juga disebut kurang terkesan dengan performa beberapa varian Llama 4.
Saat ini, investasi perusahaan untuk mengejar ambisi superintelligence meningkat. Meta mengalami perubahan dalam divisi AI dan dilaporkan telah menghabiskan miliaran dolar AS dalam upaya membangun timsus, melakukan PHK ratusan pegawai dari unit Fundamental Artificial Intelligence Research (FAIR).
Jika benar Meta berubah haluan dari pengembangan model AI terbuka ke tertutup, ini akan jadi langkah signifikan bagi Zuckerberg, karena ia tahun lalu secara terbuka menolak konsep platform tertutup dan menulis memo berjudul "Open Source AI is the Path Forward."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar