Poster film Sore : Istri dari masa depan. Foto: Dok. IMDb
Yandy Laurens dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2025 pada Jumat (21/11) malam. Kemenangan ini ia dapat berkat film terbarunya, Sore: Istri dari Masa Depan.
Yandy Laurens mengaku masih belum sepenuhnya percaya atas pencapaian tersebut. "Senang sekali, tapi sampai sekarang sebenarnya masih mencerna," ungkapnya usai acara penganugerahan.
Yandy tidak menyangka bisa unggul di antara para nomine lain yang merupakan sutradara hebat Indonesia. Para sineas tersebut adalah sosok yang film-filmnya ia pelajari dan bedah selama menempuh pendidikan di bangku kuliah film.
"Sejujurnya enggak menyangka karena nominenya adalah sineas yang selama sekolah film kita dalami, bedah, dan tekuni. Jadi masih enggak menyangka sih sebenarnya," kata Yandy.
Sutradara Yandy Laurens berpose usai meraih penghargaan Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (20/11/2025). Foto: ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Dalam kategori Sutradara Terbaik FFI 2025, Yandy Laurens bersaing dengan nama-nama besar di industri perfilman Tanah Air. Nomine lainnya adalah Joko Anwar untuk film Pengepungan di Bukit Duri, Mouly Surya dengan karyanya Perang Kota, Timo Tjahjanto lewat film The Shadow Strays, dan Ryan Adriandhy untuk film animasi Jumbo.
Yandy juga mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya kepada penonton film Indonesia. Ia kagum dengan kepercayaan dan antusiasme penonton terhadap film Sore, yang terus bertahan di bioskop.
"Terharu, karena film Sore bisa berjalan di bioskop. Bahkan sampai sekarang masih ada yang percaya. Kagum sama penonton Indonesia," ucap Yandy.
Pencapaian film Sore: Istri dari Masa Depan tidak berhenti di FFI 2025. Film yang dibintangi Dion Wiyoko dan Sheila Dara ini terpilih sebagai perwakilan resmi Indonesia untuk bersaing di ajang Academy Awards ke-98 atau Oscar 2026. Film ini akan berkompetisi dalam kategori Film Fitur Internasional Terbaik (Best International Feature Film).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar