Search This Blog

Update Longsor di Pandanarum Banjarnegara: 10 Orang Tewas, 18 Hilang

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Update Longsor di Pandanarum Banjarnegara: 10 Orang Tewas, 18 Hilang
Nov 21st 2025, 11:48 by kumparanNEWS

TIM SAR gabungan mencari korban tanah longsor di Pandanarum Banjarnegara.  Foto: Dok. Istimewa
TIM SAR gabungan mencari korban tanah longsor di Pandanarum Banjarnegara. Foto: Dok. Istimewa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat 10 orang tewas dalam bencana tanah longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Sementara belasan orang lainnya masih hilang.

Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, hingga hari keenam atau Jumat (21/11) masih ada 18 orang yang hilang atau dalam pencarian tim SAR gabungan.

"Korban meninggal 10 orang, 7 orang ditemukan kemarin. 18 masih pencarian dan warga yang mengungsi ada 934 orang," ujar Bergas, Jumat (21/11).

Ia menyebut, ada sejumlah hambatan dalam operasi SAR di Pandanarum. Antara lain, masih ada potensi longsor susulan terutama ketika hujan datang.

"Kita lakukan upaya operasi modifikasi cuaca, membuat jalur air agar bisa mengalir ke sungai. Kita punya layanan kesehatan, bagi pengungsi dan kelompok rentan dan bimbingan konseling pada siswa terdampak," jelas Bergas.

Sementara itu, Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menyebut pada Kamis (20/11) pihaknya menemukan tujuh jenazah terdiri dari lima jasad utuh dan dua bagian dari tubuh atau body part.

Identitas jasad yang berhasil teridentifikasi yakni atas nama Esiah (22), Karti (54) dan Maruni (55).

"Sedangkan dua jasad dan dua body part belum teridentifikasi. Menunggu hasil antemortem dari tim DVI," katanya.

TIM SAR gabungan mencari korban tanah longsor di Pandanarum Banjarnegara.  Foto: Dok. Istimewa
TIM SAR gabungan mencari korban tanah longsor di Pandanarum Banjarnegara. Foto: Dok. Istimewa

Pada hari keenam ini, pencarian korban terdampak longsor di Banjarnegara kembali dilakukan oleh tim SAR gabungan. Area pencarian masih difokuskan di area sektor A dan sektor C. Namun pada sektor C, terbagi dalam tiga worksite karena areanya yang cukup luas.

"Cuaca pagi ini mendung, sempat turun hujan. Namun, alhamdulillah hanya gerimis. Sehingga tidak menjadi hambatan bagi tim gabungan untuk terus melakukan pencarian," ungkap dia.

Saat ini, lanjut Budiono, di lapangan sudah ada 17 alat berat ekskavator masih bekerja untuk membantu tim SAR membuka timbunan tanah. Alat-alat itu terus dioperasikan untuk mengurai tanah longsoran sehingga bisa membuka akses ke dalamnya.

"Setiap pagi kami juga selalu mengirimkan tim drone untuk melakukan assessment sebelum tim bergerak, melakukan visi apakah lokasi aman untuk tim bekerja. Di hari keenam ini semoga tim SAR bisa menemukan kembali korban," kata Budiono.

Media files:
01kajaavvmk5xgcccx43mp6zrt.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar