Ketum Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Rhoma Irama didampingi Waketum PAMDI Cici Faramida (kiri) menyampaikan paparan pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Baleg DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Ketua Umum Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI), Rhoma Irama, memberikan usulannya dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar di DPR RI, Kamis (20/11). Rhoma menyebut bahwa pemerintah belum hadir dalam pengelolaan seni secara keseluruhan.
"Selama ini saya melihat bahwa pemerintah belum hadir di dalam pengelolaan seni secara keseluruhan, ya," kata Rhoma seperti dikutip kumparan dalam tayangan langsung di kanal YouTube TVR Parlemen.
Rhoma Irama kemudian menjadikan Amerika Serikat dan Korea Selatan sebagai contoh. Amerika Serikat, lanjut Rhoma, memperoleh devisa yang signifikan dari industri seni.
"Nah, tentunya kita akan sangat bahagia sekali dari berbagai seni yang di Indonesia ini sangat-sangat potensial," tuturnya.
Rhoma Irama. Foto: Giovanni/kumparan
Korea Selatan juga harusnya bisa dijadikan contoh. Bagaimana dampak yang dirasakan industri seninya setelah pemerintah benar-benar hadir dalam pengelolaannya.
"Dunia telah kena fever Korea. Entah dramanya, entah musiknya. Itu karena keterlibatan pemerintah di dalam berbagai aspek kesenian ini," ucap Rhoma.
Oleh karena itu, Rhoma berharap pemerintah ke depan bisa benar-benar hadir dalam berbagai aspek kesenian di Tanah Air. Mengingat, Indonesia punya beragam kesenian yang sangat potensial.
"Ke depan bagaimana pemerintah secara sungguh-sungguh terlibat, hadir di dalam pengelolaan berbagai macam seni kebudayaan Indonesia," ungkap Rhoma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar