Keraton Yogyakarta tidak membunyikan gamelan selama 4 hari dimulai dari Minggu (2/11) hingga Rabu (5/11) sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono XIII, yang mangkat atau wafat pada Minggu (2/11) kemarin.
Hal itu diumumkan melalui akun Instagram resmi Keraton Yogyakarta, @kratonjogja, pada Minggu (2/11).
Selain tak membunyikan gamelan, Keraton Yogya juga meniadakan pertunjukan Paket Wisata Srimanganti pada periode tersebut.
"Sebagai bentuk penghormatan, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tidak membunyikan gamelan selama 4 hari mulai Minggu (2/11) hingga Rabu (5/11) dan tidak menampilkan pertunjukan Paket Wisata Srimanganti," tulis Keraton Yogya dalam unggahan tersebut, Minggu (2/11).
Namun demikian, Wisata Kagungan Dalem Tamansari tetap dibuka seperti biasa, setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
"Sementara Kedhaton dan Wahanarata dapat kembali dikunjungi pada hari Selasa (4/11) mulai pukul 08.30 sampai 14.30 WIB," lanjutnya.
Sebagai informasi, Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono XIII, mangkat atau wafat pada Minggu (2/11) sekitar pukul 07.29 WIB di Rumah Sakit Indriati, Solo. Almarhum berpulang pada usia 77 tahun setelah menjalani masa perawatan sekitar 100 hari.
Jenazah akan dimakamkan di Makam Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (5/11) lusa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar