Search This Blog

Proposal Perdamaian dari AS: Ukraina Diminta Serahkan Wilayah ke Rusia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Proposal Perdamaian dari AS: Ukraina Diminta Serahkan Wilayah ke Rusia
Nov 20th 2025, 11:01 by kumparanNEWS

Seorang tentara cadangan Rusia yang baru menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
Seorang tentara cadangan Rusia yang baru menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS

Amerika Serikat (AS) mulai bergerak untuk mengakhiri perang tiga setengah tahun antara Rusia dan Ukraina. Upaya itu tertuang dalam usulan kerangka rencana perdamaian.

Dua sumber dari Pemerintah AS pada Rabu (19/11), yang namanya dirahasiakan, mengungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diharapkan menerima kerangka perdamaian tersebut.

Dalam usulan itu, Ukraina diminta menyerahkan sejumlah wilayahnya kepada Rusia. Selain itu, Ukraina diwajibkan memangkas ukuran angkatan bersenjatanya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Ukrainian Presidency/Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Ukrainian Presidency/Reuters

Usulan perdamaian muncul ketika pasukan Ukraina semakin terdesak oleh Rusia di medan perang di timur. Pada saat yang sama, Zelensky tengah menghadapi skandal korupsi di pemerintahannya.

Terkait usulan tersebut, Gedung Putih menolak berkomentar. Sementara Menlu AS Marco Rubio hanya memberikan jawaban diplomatis.

"Kami akan terus mengembangkan daftar ide potensial dari kedua belah pihak yang sedang berkonflik untuk mengakhiri perang," ujar Rubio seperti dikutip dari Reuters.

"Mengakhiri perang yang kompleks dan mematikan seperti yang terjadi di Ukraina membutuhkan pertukaran gagasan yang serius dan realistis secara ekstensif. Dan mencapai perdamaian yang langgeng akan membutuhkan kedua belah pihak untuk menyepakati konsesi yang sulit namun perlu," kata Rubio.

Sementara itu, pejabat Ukraina memastikan mereka sudah mengetahui adanya proposal perdamaian dari AS. Ukraina menegaskan mereka tidak memiliki kontribusi apa pun dalam penyusunan usulan tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP

Adapun terkait akhir perang, Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali menekankan tuntutannya. Dia menyatakan perang bisa berhenti jika Ukraina tidak jadi bergabung dengan NATO.

Putin juga meminta Ukraina menarik pasukannya dari empat provinsi di timur yang telah dikuasai Rusia. Saat ini, sekitar 19 persen wilayah Ukraina berada dalam kendali Rusia.

Belum ada indikasi Rusia akan mengubah atau membatalkan tuntutan-tuntutan tersebut.

Media files:
01gejvftrt88cfw6n93dpa8z4w.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar