Ruangan Bunda Clinic di MRT Dukuh Atas. Foto: dok. Pemprov DKI
Pada jam berangkat kerja, Stasiun MRT Dukuh Atas selalu penuh dengan komuter yang berpindah moda menuju kantor. Di tengah arus perpindahan itu, kini ada satu fasilitas baru yang bisa disinggahi: Bunda Clinic.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan klinik tersebut pada akhir Oktober lalu. Lokasinya berada tepat di area integrasi transportasi, sehingga warga yang sedang dalam perjalanan bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu pergi jauh.
Bagi pekerja yang mobilitasnya tinggi, keberadaan fasilitas kesehatan di titik transit seperti ini dianggap membantu. Pramono menjelaskan bahwa layanan kesehatan harus mengikuti kebutuhan masyarakat urban yang serbacepat.
"Saya sangat berbahagia hari ini bisa menambah fasilitas baru di MRT untuk pengecekan kesehatan secara cepat. Klinik ini merupakan langkah nyata menghadirkan layanan kesehatan yang dekat, mudah dijangkau, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban," ujarnya.
Ya, Dukuh Atas merupakan titik temu MRT, LRT, Transjakarta, dan KRL yang digunakan oleh lebih dari 122 ribu pengguna setiap hari. Kehadiran klinik di kawasan ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses layanan kesehatan di ruang publik yang sering dilewati masyarakat.
Kolaborasi MRT Jakarta, Dinkes DKI Jakarta, dan Bundamedik
Bunda Clinic MRT Dukuh Atas dari Pemprov DKI Jakarta. Foto: dok. Pemprov DKI
Bunda Clinic MRT Dukuh Atas hadir melalui kolaborasi PT MRT Jakarta (Perseroda), Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dan PT Bundamedik Tbk.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, mengatakan, MRT Jakarta kini tidak hanya menyediakan transportasi, tetapi juga layanan pendukung lain bagi masyarakat.
"MRT Jakarta terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk sektor kesehatan. Kami ingin menjadikan ekosistem MRT bukan sekadar sarana mobilitas, tetapi pusat kehidupan urban yang menghadirkan berbagai kebutuhan warga kota," jelasnya.
Dari sisi Bundamedik, President Director PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono, melihat langkah ini sebagai inovasi layanan kesehatan yang selaras dengan gaya hidup masyarakat perkotaan.
"Bunda Clinic MRT Dukuh Atas merupakan bentuk inovasi yang menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat urban. Dengan berada di pusat mobilitas kota, kami ingin memudahkan masyarakat menjaga kesehatan tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.
Senada, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, Ivan Rizal Sini, turut mengapresiasi dukungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami sangat berbahagia bisa bersama-sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan kontribusi pelayanan kesehatan. Insya Allah ini merupakan satu langkah awal yang nanti ke depannya kita akan lebih banyak bermitra dan membantu," tutur Ivan.
Layanan Kesehatan di Pusat Mobilitas Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat meresmikan Bunda Clinic. Foto: dok. Pemprov DKI
Bunda Clinic MRT Dukuh Atas menyediakan layanan pemeriksaan umum, vaksinasi, konsultasi kesehatan, medical check up, layanan wellness, dan infus vitamin. Layanan ini disediakan oleh tenaga medis profesional berstandar Bundamedik Healthcare System (BMHS) dan RS Bunda Group. Klinik beroperasi setiap hari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
Pemprov DKI Jakarta akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan kota yang sehat dan inklusif. Hal ini sebagai implementasi dari konsep "Fifteen-Minute City" pada kota-kota global yang layanannya dapat dijangkau hanya dalam beberapa menit perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar