Wuling Starlight 560 sebagai basis Eksion atau Almaz Darion. Foto: Dok. SGMW
Wuling Motors kian tenar sebagai pabrikan penyedia mobil elektrifikasi di Indonesia. Terbaru, ada MPV Cortez Darion atau disebut Darion yang tersedia versi electric vehicle (EV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Disinyalir, Wuling juga memiliki model yang disiapkan untuk menggarap segmen SUV berpenggerak PHEV. Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian mengatakan, pasar SUV di Indonesia menjadi kedua terbesar setelah MPV.
"Kami tahu di Indonesia ini segmen yang besar itu MPV, segmen kedua terbesar memang SUV," buka Ricky di Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
Wuling Starlight 560 EV yang akan menjadi Almaz Darion EV di Indonesia. Foto: Dok. SGMW
Hal tersebut menjadi landasan utama Wuling sudah masuk ke segmentasi itu dengan sejumlah model, meliputi Alvez dan Almaz. Sehingga, peluang Wuling untuk menghadirkan SUV PHEV cukup besar.
"Kami ada dua model (SUV), kami melihat penjualan Wuling cukup diterima dengan baik. Rasanya tak menutup kemungkinan kami melakukan pembaruan di segmen SUV dan juga PHEV. Saat ini mungkin cocok juga di segmen itu," jelasnya.
Wuling memiliki teknologi rancang bangun bernama Wonder Flexible Modular System (WFMS) yang bisa digunakan untuk berbagai kendaraan, mulai dari ICE, hybrid, PHEV, hingga EV.
Wuling Starlight 560 yang akan menjadi Almaz Darion di Indonesia. Foto: Dok. SGMW
Product Communication Manager Wuling Motors, Danang Wiratmoko menyebut bahwa platform tersebut bersifat fleksibel. Artinya, bisa diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan dengan model dan spesifikasi berbeda-beda.
"Darion ini diperkenalkan memang sudah fleksibel, sudah modular. Untuk ICE bisa, PHEV bisa, EV pun bisa. Dari satu platform itu juga bisa dikembangkan dengan macam-macam body style," ungkap Danang di kesempatan serupa.
"Dengan fleksibilitas teknologinya sekarang, hampir semua body style bisa dilayani, jadi tidak terbatas," imbuhnya.
Sinyal kuat SUV PHEV
Nama Eksion disinyalir sebagai calon SUV elektrifikasi Wuling penerus Almaz terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkum RI. Foto: Dok. Kementerian Hukum Republik Indonesia
Diketahui, SAIC GM Wuling Automobile Co., LTD. selaku induk perusahaan Wuling di Indonesia mendaftarkan merek 'Eksion' ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Indonesia.
Sebelumnya, Eksion disebut sebagai Almaz Darion, lantaran punya bahasa desain selaras dengan Cortez Darion yang baru meluncur di Indonesia. Namun, dengan gaya SUV yang cocok untuk penerus Almaz.
Wuling Almaz Darion EV dan PHEV terdaftar di PDKI Kementerian Hukum RI. Foto: Dok. Kementerian Hukum
Kendati demikian, nama Almaz Darion juga telah terdaftar di PDKI bernama Wuling Almaz Darion EV dengan nomor permohonan DID2025069469 dan Wuling Almaz Darion PHEV dengan nomor permohonan DID202506946
Mengutip versi Wuling Starlight 560 yang menjadi basisnya, mobil ini dibangun di atas D-Platform Tianyu Modular Architecture for New Energy Vehicles dari SGMW. Ia memiliki panjang 4745 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.753 mm, dan jarak sumbu roda 2.810 mm.
Sejauh ini, belum ada informasi spesifikasi dan fitur detail dari calon SUV baru ini. Namun, sudah bisa dipastikan Almaz Darion akan tersedia dalam versi penggerak EV dan PHEV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar