Anggota tim forensik melakukan identifikasi setelah ledakan di luar gedung pengadilan di Islamabad, Pakistan, Selasa (11/11/2025). Foto: Farooq Naeem/AFP
Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi, mengungkap pelaku dua serangan bom bunuh diri di negaranya adalah warga Afghanistan.
"Dalam dua bom bunuh diri, warga Afghanistan terlibat dan mereka melakukan serangan," kata Naqvi seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (13/11).
Sampai sekarang pihak Taliban yang berkuasa di Afghanistan belum berkomentar soal warganya yang diduga terlibat serangan bom bunuh diri.
Menteri Dalam Negeri Federal Pakistan, Mohsin Naqvi melihat kondisi setelah ledakan di luar gedung pengadilan di Islamabad, Pakistan, Selasa (11/11/2025). Foto: Stringer/AFP
Adapun serangan bom bunuh diri pertama terjadi pada Senin (10/11). Target awal adalah sekolah militer di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Peristiwa itu menyebabkan empat orang termasuk pelaku bom bunuh diri tewas. Selain bom bunuh diri, serangan di sekolah militer sempat memicu baku tembak antara milisi ekstrem dan tentara.
Selang beberapa jam, tepatnya Selasa (11/11), serangan bom bunuh diri berikutnya menargetkan pengadilan distrik di Islamabad.
Sebanyak 12 orang tewas akibat peristiwa itu. Sebanyak 27 warga lainnya menderita luka akibat serangan tersebut.
Hubungan dengan Afghanistan
Hubungan Pakistan dan Afghanistan memanas sejak bulan lalu. Itu disebabkan rangkaian serangan drone di Kabul dan saling serang di perbatasan kedua negara.
Upaya perundingan damai yang digelar di Istanbul pekan lalu menemui jalan buntu. Usai rangkaian serangan, PM Pakistan Shehbaz Sharif menyerukan agar Afghanistan mau kembali ke meja perundingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar