Search This Blog

Kondisi Gunung Semeru Pagi Ini: Erupsi-Aktivitas Kegempaan Masih Tinggi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kondisi Gunung Semeru Pagi Ini: Erupsi-Aktivitas Kegempaan Masih Tinggi
Nov 20th 2025, 10:05 by kumparanNEWS

Visual Gunung Semeru terbaru pukul 07.30 WIB, Kamis (20/11/2025).   Foto: Dok. Badan Geologi
Visual Gunung Semeru terbaru pukul 07.30 WIB, Kamis (20/11/2025). Foto: Dok. Badan Geologi

Ketua Tim Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Heruningtyas Desi Purnamasari mengungkap kondisi terkini seputar Gunung Semeru di antara Lumajang dan Malang, Jawa Timur, Kamis (20/11) pagi. Katanya, erupsi dan aktivitas kegempaan masih tinggi.

"Untuk Gunung Semeru, erupsi masih terjadi pukul 00-06 WIB dan berkisar di area kawah. Terjadi sampai 25 kali, dan masih terjadi guguran," kata Heruningtyas.

Ia pun masih mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Status Gunung Semeru masih di Level IV atau Awas.

"Dengan kondisi Semeru ini, kegempaan masih cukup tinggi, meskipun ada penurunan dari kemarin. Namun masyarakat tetap waspada dan mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi," kata dia.

Seorang pria mengamati muntahan material vulkanik saat terjadi letusan Gunung Semeru seperti yang terlihat dari desa Sumbermujur di Lumajang, provinsi Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Foto: Agus Harianto/AFP
Seorang pria mengamati muntahan material vulkanik saat terjadi letusan Gunung Semeru seperti yang terlihat dari desa Sumbermujur di Lumajang, provinsi Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). Foto: Agus Harianto/AFP

Ia menambahkan, untuk warga masih dilarang beraktivitas sejauh 8-10 km dari area kawah. Sebab, bila hujan terjadi, ada ancaman lahar.

"Untuk awan panasnya tidak terjadi lagi. Di area sungai masih banyak penduduk, sehingga harus waspadai awan panas kemarin. Mudah mudahan tidak terjadi hujan di area puncak karena ini terjadi bisa bencana susulan berupa lahar," ujarnya.

Visual Gunung Semeru terbaru pukul 07.30 WIB, Kamis (20/11/2025).   Foto: Dok. Badan Geologi
Visual Gunung Semeru terbaru pukul 07.30 WIB, Kamis (20/11/2025). Foto: Dok. Badan Geologi

Katanya, sejauh ini ada tiga korban luka-luka akibat erupsi ini. Sementara puluhan rumah juga rusak berat.

"Kalau untuk korban jiwa belum ada laporan, korban luka luka 3 orang, dua orang suami istri kebetulan melintas di jembatan. Kemudian rumah warga ada banyak rumah rusak karena aliran lahar berbeda dari 2021, berbeda lintasan," tutupnya.

Media files:
01kafh8qxrv37b0tjesfzvdkeb.jpg image/jpeg,
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar