Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock
Harga minyak mentah relatif stabil pada Kamis (13/11), setelah turun sekitar 4 persen pada sesi sebelumnya, karena investor mempertimbangkan kekhawatiran mengenai kelebihan pasokan global dengan ancaman sanksi terhadap Lukoil Rusia.
Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 30 sen, atau 0,5 persen menjadi USD 63,01 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 20 sen, atau 0,3 persen menjadi USD 58,69 per barel, setelah turun 4,2 persen pada Rabu.
Batu Bara
Harga batu bara juga ditutup cenderung stagnan pada penutupan perdagangan Kamis. Berdasarkan situs tradingeconomics, harga batu bara naik 0,05 persen dan berada di posisi USD 109,55 per ton.
Adapun harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) juga melandai pada penutupan perdagangan Kamis. Berdasarkan tradingeconomics, harga CPO naik tipis 0,02 persen menjadi MYR 4.126 per ton.
Nikel
Harga nikel terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan tradingeconomics melemah 0,33 persen menjadi USD 14.960 per ton.
Timah
Sementara itu, harga timah juga terpantau mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan situs London Metal Exchange (LME) melemah 0,44 persen dan menetap di USD 37.232 per ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar