Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (29/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, akan mengirim tim untuk melihat lokasi rumah Sardiyono (72 tahun) warga Padukuhan Ngrandu RT 08 RW 01, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul.
Sardiyono beberapa waktu lalu sakit dan harus ditandu di jalan kampung, melewati jalan setapak sejauh 300 meter dari rumahnya menuju ambulans.
"Nanti harus kita lihat ditandu itu apakah gang kecil dari rumah. Kalau di perkotaan misalnya ada gang masuk dia keluar dari gang harus ditandu, nggak bisa membongkar rumah untuk diaspal misalnya, ini harus dibijaksanai lokasinya (seperti apa)," kata Endah kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Rabu (19/11).
Endah mengaku akan melihat status jalan setapak tersebut.
"Apakah jalan itu kewenangannya kabupaten, apakah itu kewenangan kalurahan atau dusun atau itu persawahan milik pribadi yang untuk akses keluar harus ditandu," jelasnya.
"Lha ini harus bijaksana sehingga kemarin ada seperti itu kita mengirimkan tim untuk melihat, sehingga tidak membuat masyarakat marah," bebernya.
Suasana jalan ekstrem yang membuat Sardiyono (72), warga Padukuhan Ngrandu, Kabupaten Gunungkidul harus ditandu ketika sakit. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Masyarakat diimbau untuk tetap gotong royong membangun wilayah. Contohnya pada hari ini Pemkab Gunungkidul membantu Padukuhan Purwosari, Kalurahan Baleharjo, Wonosari Rp 50 juta untuk material pembangunan jalan.
Lalu pekerjaan dilakukan dengan gotong royong warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar