Ilustrasi cuaca panas ekstrem di Kota Palembang yang mencapai 40 derajat Celcius/Dokumen Urban.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan tanggapannya mengenai cuaca ekstrem yang terjadi di Palembang.
Saat ini suhu panas kota hampir mencapai 40 derajat Celsius pada siang hari. Terlihat, sekitar pukul 08.00, matahari bahkan sudah terik hingga mencapai puncaknya di pukul 14.00.
Akibatnya banyak warga yang kewalahan dengan aktivitas di luar ruangan sebab hawa panas yang melanda.
Kepala BMKG Sumsel, Wandayantolis, mengungkap bahwa teriknya matahari juga dikarenakan minimnya pertumbuhan awan penghujan.
"Minimnya pertumbuhan awan hujan menyebabkan sinar matahari langsung mengenai permukaan bumi tanpa penghalang. Tidak ada tutupan awan juga membuat hawa panas lebih menyengat," kata dia.
Namun, ia menerangkan, suhu ini akan berangsur turun di awal November seiring dengan pergeseran arah matahari ke selatan dan meningkatnya peluang hujan.
Kemudian, ia juga mengimbau untuk setiap warga di Palembang untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara memperbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi, serta menggunakan masker, payung dan sunscreen saat ingin beraktifitas di luar.
"Waspada efek buruk ultraviolet. Tetap lindungi diri dan jaga kesehatan di tengah cuaca panas ekstrem saat ini," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar