Pabrik PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) sebagai fasilitas perakitan Mitsubishi Fuso di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025). Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Produksi truk Fuso turun, imbas lesunya pasar kendaraan niaga menjadi berita populer kumparanOTO, Kamis (13/11).
KTB Fuso minta pemerintah tegas atasi polemik impor truk China, serta tak melulu loyalitas brand, gen Z pilih mobil karena value for money juga menarik perhatian banyak pembaca
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Produksi Truk Fuso Turun, Imbas Lesunya Pasar Kendaraan Niaga
PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) sebagai fasilitas produksi truk Mitsubishi Fuso punya langkah tegas untuk menghindari pemutusan hak kerja (PHK) imbas performa industri otomotif yang masih melambat.
Presiden Direktur PT KRM, Duljatmono mengatakan, aktivitas operasional pabrik KRM bersifat adaptif. Jika permintaan naik, maka utilisasi produksi ditambah, begitu pula sebaliknya.
KTB Fuso Minta Pemerintah Tegas Atasi Polemik Impor Truk China
Polemik truk impor China masih menjadi isu panas di segmen kendaraan komersial. Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku pemegang merek Mitsubishi Fuso, Aji Jaya mengatakan, proses masuknya truk impor dari China terbilang tidak adil.
"Salah satu yang mengganggu pasar kendaraan komersial dari produk yang sudah ada saat ini bahwa brand China jadi salah satu ancaman yang kami anggap tidak fair," buka Aji saat dijumpai di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025).
Tak Melulu Loyalitas Brand, Gen Z Pilih Mobil karena Value for Money
Pola preferensi pemilihan mobil kini telah berbeda. Hal ini diungkapkan oleh pengamat otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu. Menurutnya, generasi muda saat ini tak lagi menunjukkan loyalitas terhadap suatu merek mobil.
"Manusia modern Indonesia sedang bergeser cepat, dari awalnya dikuasai generasi tua (baby boomers dan milenial awal) ke generasi milenial akhir dan Gen Z awal yang semakin tidak loyal pada brand," kata Yannes kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar