Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini, Senin (21/7). Pada penutupan perdagangan Jumat (18/7), IHSG menguat ke level 7.311 (+0.34 persen).
Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan kenaikan IHSG pada akhir pekan lalu masih didorong oleh euforia pasar terhadap beberapa sentimen positif dalam sepekan terakhir.
Selain itu, kenaikan ini juga didorong oleh kenaikan saham-saham konglomerasi yang masih menunjukkan penguatan yang mulai terbatas. Secara teknikal, indikator MACD masih menunjukkan pelebaran slope positif yang menandakan masih berlangsungnya minat beli.
"Di sisi lain Stochastic RSI menunjukkan overbought yang rawan terhadap koreksi dalam jangka pendek, sehingga IHSG diperkirakan berpotensi pullback di rentang 7.225-7.300 pada pekan ini," kata tim Analis Phintraco Sekuritas, Senin (21/7).
Beberapa sentimen dari luar negeri di antaranya di Jepang, investor mencermati rilis data inflation rate yang kembali turun ke level 3.3 persen (yoy) dari 3.5 persen (yoy) pada bulan Mei. Tingkat inflasi pada bulan Juni ini menjadi yang terendah sejak Desember 2024, yang didorong oleh penurunan dari sektor energi.
Inflasi inti di Jepang juga mengalami penurunan ke level 3.3 persen (yoy) dari yang sebelumnya berada di level 3.7 persen. Data tersebut sesuai dengan konsensus tetapi masih jauh dari target Bank of Japan (BoJ) yang berada di level 2 persen.
Kemudian dari Jerman, investor mencermati hasil rilis data PPI yang mengalami penurunan ke level -1.3 persen (yoy), dari -1.2 persen (yoy), yang menunjukkan bahwa biaya produksi masih melemah.
Dari Amerika, investor masih menantikan rilis data building permit Preliminary yang diproyeksikan melemah ke level 1.390M dari level 1.394M. Di sisi lain terdapat data housing start yang diprediksikan meningkat ke level 1.30M pada bulan Juni dari 1.24M pada bulan Mei.
Tim Analis Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini yaitu BIRD, PGAS, ULTJ, DATA, dan DEWA
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan pada akhir pekan lalu, IHSG bergerak menguat 0,34 persen ke 7,311 namun sudah mulai muncul adanya tekanan jual.
"Kami perkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave (iii) dari wave [c] sehingga penguatannya akan relatif terbatas dan rawan koreksi ke rentang area 7,186-7,319 pada label hitam," jelasnya.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas hari ini yakni BREN, CUAN, ICBP, dan TKIM.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar