Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Salah satu variabel dari negosiasi tarif impor Indonesia oleh Amerika Serikat (AS) menjadi 19 persen adalah pembelian 50 unit pesawat Boeing. Pembelian tersebut termasuk dalam strategi bisnis Garuda Indonesia, baik berupa penambahan armada maupun ekspansi rute hingga 2029.
Sebelumnya, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli USD 15 miliar dalam bentuk impor barang energi dari AS, selanjutnya USD 4,5 miliar dalam impor produk pertanian Amerika, dan pembelian 50 pesawat Boeing, yang didominasi tipe 777.
"Garuda Indonesia mencanangkan strategi jangka menengah kami yaitu menambah armada hingga sekitar 120 pesawat dan memiliki hingga 100 rute, baik dalam maupun luar negeri, untuk melayani demand yang sejatinya sangat tinggi," kata Cahyadi Indrananto, Corporate Secretary Group Head Garuda Indonesia kepada kumparan, Minggu (20/7).
Nantinya, 100 rute tersebut memiliki komposisi dua per tiga rute domestik dan sepertiga rute internasional. "Mulai kapan? Bahkan saat ini pun sudah mulai dibuka rute domestik baru," ujarnya.
Terkait penambahan 50 pesawat dari Boeing, Cahyadi menjelaskan Garuda Indonesia sebenarnya telah memulai pembahasan dengan Boeing sejak beberapa waktu terakhir, bahkan sebelum adanya kesepakatan tarif.
Dengan adanya kesepakatan yang sudah dilakukan antara Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump, pembahasan dilakukan dengan semakin intensif.
"Pembahasan tersebut antara lain mencakup detail jumlah dan jenis kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Garuda Indonesia. Nah, jenis dan jumlah pesawat itu antara lain bergantung pada kesiapan pihak Boeing menyediakan armada yang sesuai dengan kebutuhan kita," ujarnya.
Cahyadi belum bisa menjelaskan komposisi detail dari rencana pembelian armada Boeing oleh Garuda Indonesia tersebut meski sebelumnya pesawat berbadan lebar (wide body) seri 777 disebut akan mendominasi.
Dikutip dari laman resminya, dari target 120 pesawat untuk ekspansi 100 rute, saat ini Garuda Indonesia memiliki 77 pesawat. Armada pesawat tersebut terdiri dari pesawat wide body seperti Boeing 777-300ER sebanyak 8 unit, Airbus A330-200 3 unit, Airbus A330-300 16 unit dan Airbus A330-900 neo 5 unit.
Sementara dari seluruh jumlah armada, pesawat berbadan sempit atau narrow body seperti Boeing 737-800NG masih mendominasi dengan jumlah 45 unit. Rata-rata usia armada pesawat Garuda Indonesia saat ini adalah 13,06 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar