Plt Direktur RSUDAM Lampung, dr Imam Ghozali | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung melalui RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) memastikan akan menjamin kesehatan peserta didik Sekolah Rakyat secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya membentuk generasi emas Indonesia 2045.
Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi calon peserta didik, sekaligus wujud komitmen pemerintah terhadap kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Plt Direktur RSUDAM Lampung, dr Imam Ghozali menjelaskan, pemeriksaan kesehatan bagi calon siswa dilakukan secara bertahap dan mengacu pada standar nasional Kementerian Kesehatan.
Pemeriksaan ini tidak hanya mencakup aspek jasmani atau fisik, tetapi juga psikologi dan kesehatan organik.
"Setelah tahapan rekrutmen dan seleksi administratif yang dilakukan oleh Korwil dan Korcab, pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai bagian dari seleksi menyeluruh. Kita ingin menyiapkan generasi yang cerdas dan sehat. Standar yang digunakan bukan sekadar pemeriksaan umum seperti di sekolah unggulan, tetapi mengacu pada regulasi Kemenkes," ungkap dr Imam saat diwawancarai Lampung Geh, pada Kamis (5/6).
Pemeriksaan dasar dimulai sejak tahap awal melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan Puskesmas setempat.
Hasil dari pemeriksaan awal tersebut kemudian akan menjadi dasar untuk pemeriksaan lanjutan di tingkat provinsi.
"Visitasi Korwil di daerah telah melibatkan Puskesmas. Setelah hasil awal dikirimkan, kami akan melanjutkan dengan pemeriksaan di provinsi untuk menindaklanjutinya," tambahnya.
Tak hanya pada tahap seleksi, Pemprov Lampung juga akan menyediakan layanan kesehatan berkelanjutan selama masa pendidikan siswa Sekolah Rakyat.
Pos kesehatan akan dijadwalkan secara rutin, baik mingguan maupun bulanan, untuk memastikan kondisi kesehatan dan gizi peserta didik tetap optimal.
"Insya Allah, kesehatan anak-anak akan terjamin. Ini penting agar mereka bisa mengikuti proses pendidikan dengan baik dan optimal," jelas dr Imam.
Saat ini, Program Sekolah Rakyat Lampung masih berada dalam tahap rekrutmen calon peserta didik.
Sebanyak 75 anak dari keluarga miskin ekstrem (desil satu) akan direkrut dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, masing-masing lima orang per daerah.
Pendidikan Sekolah Rakyat akan dimulai pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026 yang akan dibuka pada Juli 2025, dengan menggunakan gedung sementara milik BPSDM Provinsi Lampung. (Cha/Put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar